Penampilan Kroasia sempat mengaduk emosi fans di babak kualifikasi. Dalam enam laga, mereka meraih enam kemenangan dan sekali hasil imbang. Ketika mereka menapak babak final di penyisihan grup, Igor Stimac mengundurkan diri sebagai pelatih kepala.
Ia kemudian digantikan Niko Kovac, mantan pemain timnas Krosia. Ia juga pernah berpengalaman malang melintang sebagai pemain di kompetisi Bundesliga.
Dengan dibantu sang kakak, Robert, Niko akhirnya menuai sukses menghantar dan membawa Kroasia melewati babak play-off melawan Islandia, sebagaimana dikutip dari laman FIFA.
Di leg pertama, kedua tim bertanding tanpa gol, sebelumnya akhirnya Krosia menang 2-0 di leg kedua. Mario Mandzukic dan Darijo Srna membuat para pendukung Krosia bersorak riang, karena kedua pemain memberi sukacita gol.
Kegembiraan itu tercoreng lantaran Mandzukic diganjar kartu merah.
Krosia kali pertama berlaga di jang Piala Dunia pada tahun 1998. Waktu itu, pecandu bola global memicingkan mata dan setengah mencibir dengan kehadiran mereka. Publik dibuat terkesima dengan gaya permainan mereka yang cemerlang menawan selama turnamen digelar.
Kroasia finis di tempat kedua dalam babak penyisihan grup di belakang Argentina setelah kalah 1-0 dari Afrika Selatan, meski mengalahkan Jamaica 3-1 dan Jepang 1-0.
Kemenangan 1-0 atas Rumania menghantar Krosia ke babak delapan besar kemudian mereka bertemu Jerman. Skuad Panzer akhirnya mengaramkan Krosia 3-0.
Menghadapi Prancis, timnas Kroasia ditekuk 1-2 di babak semi-final, meski pasukan muda Krosia mampu merajut mimpi indah dengan mampu mengalahkan Belanda 2-1 di babak play-off.
Krosia gagal mengukir nama di Piala Dunia yang dihelat di Korea/Jepang 2002 dan Jerman 2006.
Setelah dilecut dengan absen di Piala Dunia 2010, Kroasia bangkit setelah mengecap generasi emas tahun 90-an. Skuad mereka umumnya banyak menimba pengalaman dengan bermain di ajang Premier League dan Bundesliga.
Ajang Piala Dunia 2014 di Brasil menjadi pembuktian aktual bahwa Krosia jauh dari label sebagai tim penggembira.
Pemain kunci
Kapten timnas Krosia kini diemban oleh Darijo Srna. Ia terlahir dan berkembang sebagai pemain sarat pengalaman sebagai pemimpin.
Kroasia dilengkapi sederet playmaker, yakni Luka Modric dan Niko Kranjcar. Kedua pemain ini berperan sebagai inspirator dalam banyak kesempatan pertandingan.
Kovac telah teruji sebagai pemain yang kaya pengalaman, utamanya dalam menyusun dan mewujudkan pola serangan, bersama dengan sejumlah pemain muda bertalenta Eduardo, Ivica Olic, Nikita Jelavic dan Mario Mandzukic.
Pelatih: Niko Kovac
Peringkat FIFA: 16
Penampilan terbaik di kompetisi FIFA: Piala Dunia FIFA Prancis 1998 (tempat ketiga)
Mantan pemain bintang: Davor Suker, Zvonimir Boban, Robert Prosinecki.
Pewarta: Alviansyah IW Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014