Jakarta (ANTARA) - Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar Kongres Ke-6 PAN pada 23-24 Agustus 2024 dengan mengusung tema "Indonesia Terdepan", serta menyematkan simbol Ibu Kota Nusantara (IKN) pada undangannya sebagai wujud dukungan pembangunan IKN.

"Temanya Indonesia Terdepan, simbolnya, logonya pakai IKN," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan pihaknya sengaja menyematkan IKN pada undangan kongres karena memandang pembangunan IKN dimaksudkan sebagai upaya mewujudkan Indonesia Maju.

"Kalau undangannya, tema besarnya itu simbolnya IKN sebagai bentuk mengubah pandangan, cara berpikir, semuanya itu merupakan dasar-dasar Indonesia Maju," ujarnya.

Dia menjelaskan Kongres Ke-6 PAN nantinya berlangsung Hotel Indonesia Kempinski yang dahulu bernama Hotel Indonesia, sebab hotel yang terletak di pusat Jakarta itu bersejarah dalam hal perjalanan pascakemerdekaan bangsa ini.

"Tonggak kemajuan Indonesia pascakemerdekaan itu Hotel Indonesia, pusatnya di situ. Nah, kami ingin kongres yang ke-6 ini menjadi tonggak untuk menjadikan Indonesia Maju setelah 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045," katanya.

Sementara itu, Ketua DPW PAN Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengatakan bahwa Kongres Ke-6 PAN rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, serta ketua umum partai-partai politik lainnya.

"Insya Allah diundang semuanya. Seperti yang saya bilang tadi, Bapak Presiden hadir, termasuk Mas Kaesang tadi diundang, semuanya diundang," ucapnya.

Eko juga menjelaskan bahwa pada hari pertama kongres akan ada kejutan untuk Presiden Jokowi, sementara pada hari kedua kongres akan ada kejutan untuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Yang menarik rupanya Pak Zulhas sama Bapak Prabowo rupanya saudara, saya menemukan itu, ya. Jadi nanti bisa dilihat tanggal 24. Kalau tanggal 23 ada ucapan terima kasih dari kami semua untuk Bapak Jokowi dengan sesuatu yang kami tampilkan," tuturnya.

Dia mengungkapkan bahwa sejauh ini aspirasi yang berkembang dari tingkat bawah partainya masih menginginkan Zulhas kembali menjadi ketua umum partai berlambang matahari putih tersebut.

"Ya, nanti kami lihat tanggal 23 seperti apa, tapi aspirasi dari bawah menginginkan Bapak Zulkifli Hasan. Belum ada (nama lain), sampai sekarang belum ada, masih beliau," katanya.

Dia menjelaskan pula bahwa pada Kongres Ke-6 PAN yang rencananya dihadiri sekitar 2.000 peserta itu akan menampilkan konten budaya dari seluruh Nusantara.

Baca juga: Kaesang bertemu DPP PAN bahas kerja sama politik hingga gurauan
Baca juga: PAN ikut keputusan ketum KIM usung calon di Pilkada Jakarta dan Jabar
Baca juga: Sekjen PAN sebut KIM berupaya satu suara untuk Jakarta dan Jabar

 

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024