Jakarta (ANTARA) - Google merilis ponsel flagship Pixel 9 Pro dan Pixel 9 Pro XL dalam acara tahunan Made by Google, hadir dengan ukuran layar masing-masing 6,3 inci dan 6,8 inci.

Dikutip dari GSM Arena, Selasa (13/8) waktu setempat, kedua layar tersebut adalah unit Super Actua LTPO dengan tingkat kecerahan 3.000 nuts dan refresh rate 120 Hz. Layar tersebut telah dilindungi oleh Gorilla Glass Victus 2.

Layar 6,3 inci pada Pixel 9 Pro memiliki resolusi 1280x2856px, sedangkan layar Pixel 9 Pro XL yang berukuran 6,8 inci meningkatkan resolusi menjadi 1344x2992px.

Kedua Pixel 9 Pro akhirnya menggantikan pemindai sidik jari optik dengan pemindai ultrasonik, yang menurut Google 50 persen lebih cepat. Pemindai ultrasonik dapat membaca sidik jari tanpa perlu cahaya terang dan umumnya lebih cepat serta lebih andal.

Baca juga: Google Pixel 9 meluncur dengan kamera yang ditingkatkan

Baca juga: Eksistensi Google Pixel 9 Pro XL dan Pixel 9 Pro Fold terkonfirmasi


Desain seri Pixel 9 menonjolkan sisi datar. Pixel 9 Pro dan 9 Pro XL keduanya memiliki bingkai datar dengan tampilan metalik yang mengilap di sekitar ponsel dan kameranya, terlihat kontras dengan tampilan matte di panel belakang.

Kedua ponsel ini tampak identik, kecuali perbedaan ukurannya. Mereka juga memiliki bar yang identik di bagian belakang dengan tiga kamera.

Pixel 9 Pro dan 9 Pro XL dilengkapi dengan kamera utama sudut lebar 50MP dan sepasang kamera 48MP untuk ultrawide dan zoom telefoto 5x.

Semua kamera belakang dilengkapi dengan Multi-zone LDAF (laser-assisted focus). Di bagian depan, Google telah meningkatkan Pro mereka dengan kamera selfie baru 42MP.

Seri Pixel 9 baru menggunakan chipset Tensor G4 - unit 4nm dengan 1x core utama Cortex-X4 yang berjalan hingga 3.1GHz, 3x Cortex-A720 hingga 2.6GHz, dan 4x core Cortex-A520 hingga 1.95GHz, serta co-prosesor keamanan Titan M2.

Kedua model Pixel 9 Pro dilengkapi dengan RAM 16GB, sementara penyimpanan dimulai dari 128GB hingga 1TB. Salah satu perubahan besar pada Tensor G4 adalah modem Exynos 5400 yang dikatakan memberikan efisiensi yang lebih baik.

Pixel 9 Pro memiliki baterai berkapasitas 4.700mAh sementara Pixel 9 Pro XL meningkatkan kapasitasnya menjadi 5.060mAh. Kedua ponsel mendukung pengisian daya kabel 45W dengan pengisian 70 persen dalam 30 menit.

Google Gemini AI memainkan peran besar dalam seri Pixel 9 Pro. Pengguna bisa meminta Gemini memberikan ide tentang apa yang bisa dimasak berdasarkan foto isi kulkas, sementara Magic Editor dapat menghapus gangguan dari foto dan bahkan menghasilkan pemandangan seluruhnya dalam sebuah foto.

Pixel Screenshots menggunakan Gemini untuk mengidentifikasi konten di seluruh tangkapan layar, sehingga pengguna bisa menggunakannya untuk mengingat informasi yang ada di dalamnya.

Circle to Search juga tersedia di Pixel 9 Pro, cukup tahan bilah navigasi di bagian bawah dan kemudian cari apa pun di layar untuk mendapatkan hasil Google tentang hal tersebut. Google menjanjikan 7 tahun Pixel Drops untuk seri Pixel 9.

Ponsel ini hadir dalam empat warna, yaitu Obsidian, Hazel, Rose Quartz, dan Porcelain, dan konsumen sudah bisa melakukan pra pemesanan.

Pixel 9 Pro XL akan dikirim mulai 22 Agustus, sementara Pixel 9 Pro akan tersedia di toko sedikit lebih lambat yakni 4 September di AS dan 9 September di Eropa. Kedua ponsel mendapatkan 1 tahun Gemini Advanced dan 2TB penyimpanan cloud secara gratis.

Google Pixel 9 Pro dijual mulai dari 999 dolar AS (Rp15,6 juta) untuk model 128GB, sedangkan Pixel 9 Pro XL dibanderol mulai dari 1.099 dolar AS (Rp17,2 juta) untuk model 128GB.

Baca juga: Google optimalkan mode "split-screen" untuk ponsel lipat terbarunya

Baca juga: Cek bocoran detail spesifikasi Google Pixel 8a

Baca juga: Sejumlah ponsel pintar terbaik yang diagendakan meluncur tahun 2024


 

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024