"China merupakan pasar yang sangat penting bagi kami. Tidak hanya menjadi pasar utama saat ini, tetapi China juga akan menjadi semakin penting di masa depan," ujar Gulden pada Senin (12/8), saat menyambut 22 pemain sepak bola muda China untuk mengikuti sesi latihan intensif selama tiga pekan di kantor pusat Adidas di Herzogenaurach dan Bayern Munich Club.
Gulden, yang juga seorang mantan pemain sepak bola, menjelaskan peran penting olahraga dalam dunia yang penuh tantangan saat ini. Ia menilai program pertukaran seperti ini membantu membangun jembatan melalui olahraga.
"Kami akan terus berinvestasi dalam olahraga di China," ujarnya.
Selain itu, dia juga menyoroti peran China sebagai pasar yang penting dan basis manufaktur serta pasokan utama untuk produk-produk Adidas.
"Adidas memiliki kehadiran yang besar di China. China adalah pasar utama bagi kami dalam hal penjualan dan produksi," jelas Gulden.
Menurut data perusahaan, Adidas mengalami peningkatan 11 persen dalam pendapatan netral mata uang pada kuartal kedua (Q2) tahun fiskal 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan di China, salah satu pasar strategis terpenting Adidas, juga mencatat pertumbuhan yang substansial.
Gulden mengaitkan kinerja perusahaannya yang kuat dengan fokusnya pada kebutuhan konsumen, dan menegaskan kembali komitmen Adidas terhadap strategi "di China, untuk China"
"Kami sekarang memiliki 50 desainer di Shanghai. Kami mencoba memproduksi apa yang kami jual di China secara lokal, mengadopsi tren global sambil memenuhi preferensi lokal," sebutnya.
Ia menambahkan, pihaknya bertujuan untuk menciptakan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan lokal, menggunakan teknologi canggih untuk memastikan kepuasan yang lebih besar bagi konsumen.
Ke depannya, Gulden menyatakan keyakinannya akan potensi China.
"Jika kami melakukan pekerjaan kami dengan baik, menurut pendapat saya, China bisa menjadi pasar terpenting kami," katanya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
