Perolehan suara itulah yang nantinya bisa membawa Jokowi maju dalam pilpres tanpa koalisi partai. Kami akan bergerak dengan sasaran pemilih di luar PDIP."
Jakarta (ANTARA News) - Juru kampanye nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Waras Warsito mengatakan para pendukung pencapresan Joko Widodo atau Jokowi harus memilih PDIP pada Pemilu Legislatif.
"Pendukung Jokowi harus berkomitmen untuk memenangkan Jokowi melalui mekanisme yang berlaku. Minimal PDIP harus bisa memenuhi target perolehan suara 27,02 persen," ujar Waras di Jakarta, Selasa.
Caleg DPRD Jawa Barat nomor urut satu Dapil Depok dan Kota Bekasi itu menambahkan kemenangan menjadi penting agar PDIP kembali dalam peta politik Indonesia.
"Perolehan suara itulah yang nantinya bisa membawa Jokowi maju dalam pilpres tanpa koalisi partai. Kami akan bergerak dengan sasaran pemilih di luar PDIP."
Dia menambahkan, para pemilih yang berpotensi memilih golput menjadi target utama PDIP. Waras menambahkan sudah saatnya PDIP mengakhiri sikap sebagai oposisi dengan menjadi pemenang Pemilu.
PDIP, lanjut dia, berjuang untuk meraih apa yang hilang di waktu-waktu lalu. Maka kemenangan itu sangat penting dan dapat diraih bila semua elemen partai termasuk pendukung memilih partai bernomor urut empat itu.
"Kita hadir bersama-sama untuk melebur, bergerak menjadi keluarga besar untuk bahu membahu memenangkan PDIP pada 9 April," ujar Sekretaris Bapilu PDI Perjuangan Jawa Barat itu. Partai, sambung dia, harus berjuang untuk melewati batas minimal perolehan suara nasional 20 persen sebagai syarat pengajuan capres.
Ditetapkannya Joko Widodo sebagai capres harus didukung dengan jalan memenangkan Pileg.
"Mau dukung presiden dari PDIP? Punya presiden dari PDIP? Pada tanggal 9 April kita perlu punya suara minimal 20 persen nasional," kata dia.
Waras mengatakan semua dilakukan hanya untuk satu tujuan yakni turut mensukseskan hajat demokrasi lima tahunan.
"Saya sangat optimis PDI Perjuangan akan menang pada Pemilu 2014, seperti yang dibuktikan dari beberapa hasil survei berbagai lembaga," ujar Waras optimistis. (*)
Pewarta: Indriani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014