"Produk untuk 'networking switch' ini dapat menghemat hingga setengah konsumsi tenaga, namun dua kali 'density'-nya (kepadatan)," kata Sianto Wongjoyo, Business Development Director Large Enterprise Accounts untuk Dell Indonesia dalam temu media, di Jakarta, Selasa.
Produk Z9500 ini disebutkan memiliki dukungan native 10G dan 40G secara "line-rate" pada seluruh port yang dimilikinya. Dengan menggunakan "line-rate", tiap saluran dapat memberikan kecepatan maksimal. Dari pemaparan visual Sianto, ukuran Z9500 terlihat lebih ringkas.
"Ini bukan share, tapi line-rate. Dengan begitu, tiap port mampu menyodorkan kecepatan maksimal sesuai dukungan native yang dimilikinya," ujar dia, yang enggan membocorkan spesifik kapan produk itu diluncurkan ke pasar.
Dell Indonesia juga membocorkan dua produk terbarunya yakni basis data New Dell PowerEdge R920 yang memiliki 24 slot penyimpanan (storage). Kemudian, satu produk lagi Dell Storage SC4000 yang juga untuk segmen komersial.
Direktur Pelaksana Pengembangan Pasar Dell Indonesia dan Asia Selatan, Saleh M. Haji Munshi, dalam kesempatan sama memaparkan semua produk Dell tahun ini akan mengapalikasikan empat strategi yang bersumber dari empat prinsip Dell, yakni Transformasi, Keterhubungan, Informasi dan Perlindungan (Transform, Connect, Inform dan Protect/TCIP).
Dell yang telah bertranformasi menjadi perusahaan "private", ingin mengenalkan citra baru sebagai penyedia layanan dan solusi Teknologi Informasi (TI), bukan hanya produsen perangkat TI.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014