Jangan sekali-kali melupakan sejarah dan orang-orang yang telah berjuang untuk kemerdekaan
Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyerahkan suvenir, sembako, dan tali asih kepada 120 orang perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan, dan ahli waris keluarga pahlawan nasional pada peringatan ke-79 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024 ini.

"Pemberian penghargaan berupa suvenir kepada para perintis kemerdekaan dan janda perintis kemerdekaan ini sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi dari pemerintah dan masyarakat Jatim atas jasa-jasa para pejuang yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia," kata Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono saat memberangkatkan 39 orang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan dan 39 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu.
 
Sebanyak 120 orang tersebut rinciannya masing-masing adalah, tiga orang perintis kemerdekaan, 87 orang janda perintis kemerdekaan, dan 30 orang ahli waris keluarga pahlawan nasional akan menerima tali asih sebesar Rp2.500.000 per orang dari Pemerintah Provinsi Jatim.
 
Tali asih tersebut akan diantarkan langsung oleh tim TKSK dan Tagana Jatim ke alamat penerima yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Jatim, menggunakan mobil rescue dan sepeda motor Tagana.
 
Karena itu, kegiatan ini disebutnya juga sebagai momentum untuk terus menjaga dan menghargai nilai-nilai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan. Sekaligus, membiasakan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik sebagai bagian untuk mengisi kemerdekaan.
 
"Hari ini jangan dikatakan sebagai tradisi, karena menghargai orang sifatnya setiap waktu. Yang kita inginkan adalah bahwa kita harus bisa bermanfaat, sehingga mereka -para keluarga pahlawan- merasa diingat dan dihargai," katanya.
 
Menurutnya, pemberian perhatian berupa suvenir, sembako, dan tali asih itu juga merupakan upaya untuk terus mengasah rasa empati dan rasa kepedulian terhadap siapapun yang telah berjuang atas kemerdekaan.
 
"Kemerdekaan tidak mudah diraih. Perlu pengorbanan nyawa dan tenaga yang tidak sedikit dari seluruh pahlawan. Untuk itu jangan sekali-kali melupakan sejarah dan orang-orang yang telah berjuang untuk kemerdekaan," ucapnya.
 
Secara khusus, Pj gubernur Jatim juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh TKSK dan Tagana atas dedikasi dan komitmennya untuk selalu menjadi garda terdepan dalam menyalurkan bantuan sosial maupun tali asih kepada para penerima.
 
“Lewat kegiatan ini, kita juga bisa turut memberikan dukungan dan perhatian kepada para anggota TKSK dan TAGANA yang telah menjadi ujung tombak dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan ketangguhan masyarakat,” kata Adhy.
 
Tidak hanya Tali Asih, dalam kesempatan itu turut diserahkan pula secara simbolis alat bantu mobilitas untuk disabilitas/lansia sebanyak 560 unit oleh Pj Gubernur Adhy Karyono kepada para penerima yang tersebar di 37 kabupaten/kota.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024