Jakarta (ANTARA) - Sambal matah, salah satu sambal kuliner khas Bali yang terkenal dengan rasa pedas dan segar, telah menjadi sambal paling populer di Indonesia.

Sambal ini sering kali disajikan sebagai pelengkap berbagai hidangan. Di balik kelezatan rasanya, sambal matah memiliki resep yang prakti, sejarah asal usul, dan manfaat untuk kesehatan dari pelengkap makanan ini.

Asal usul sambal matah

Sambal matah berasal dari Pulau Bali, pulau yang kaya akan pesona alam, tradisi, budaya, dan kuliner. Dalam bahasa Bali, "matah" berarti mentah, hal ini merujuk pada cara penyajian cabai mentah yang tidak melalui proses masak atau ulek.

Sambal matah merupakan warisan budaya dari 13 puri di kerajaan Bali. Secara turun menurun sambal matah telah diwarisi dan mudah ditemui pada wilayah Bali, terutama saat sedang menikmati kuliner makanan Bali.

Masyarakat Bali biasa membuat sambal matah untuk pelengkap makanan, seperti sate lilit, tum ayam, pepes ikan, ayam bakar, urap, lawar, udang bumbu bali, ares, telur, dan lainnya.

Campuran bahan tersebut menciptakan sambal dengan rasa yang segar, pedas, dan asam yang khas.

Kini, sambal matah sudah tersebar di luar Bali. Bahkan di pulau Jawa sudah banyak sambal matah yang tersedia di restoran dan warung makan dalam menu makanannya.

Popularitas sambal matah disebabkan kemudahan dalam membuatnya dan penggunaan bahan-bahannya. Jika Anda ingin membuat sambal matah sendiri di rumah, berikut adalah resep sambal matah yang mudah dan lezat.

Resep sambal matah

Bahan-bahan


  • Cabai rawit (opsional, bisa pakai cabai pilihan sesuai selera)
  • Serai
  • Bawang merah
  • Terasi
  • Garam
  • Gula
  • Penyedap
  • Daun jeruk
  • Minyak kelapa
  • Jeruk nipis
Cara pembuatan
1. Iris tipis-tipis bahan utama yaitu bawah merah, cabai, serai, dan jeruk. Lalu, masukkan ke dalam wadah.
2. Masukkan perasan air jeruk nipis dan bakar terasi, lalu aduk hingga halus.
3. Tambahkan garam dan gula, lalu aduk kembali sampai merata.
4. Panaskan minyak kelapa dalam wajan, lalu tuang minyak yang sudah panas ke wadah sambal.
5. Aduk sambal hingga merata dan sambal matah siap disajikan.

Sambal matah dianjurkan langsung dikonsumsi setelah siap, sebab sambal hanya akan bertahan selama satu hari karena proses pembuatannya yang tidak di masak.

Selain itu, ternyata sambal matah memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Berikut ini adalah manfaat konsumsi sambal matah bagi kesehatan tubuh.

Manfaat sambal matah

  1. Menjaga kesehatan pencernaan, sebab sambal matah memiliki serat dan bakteri baik dalam bawang merah yang memberikan efek pencernaan lancar.
  2. Mencegah risiko penyakit kanker, sebab memiliki senyawa sulfur dan antioksidan yang bisa mencegah risiko kanter dan tumbuh tumor.
  3. Menjaga kesehatan jantung, sebab kandungan dalam sambal merah dapat menekan kadar lemak jahat dan menjaga jantung dari berbagai penyakit.
  4. Meningkatkan kesehatan kulit, sebab sambal matah mengandung vitamin C sehingga baik untuk kulit.
  5. Menjaga kesehatan tulang, sebab bawang merah pada sambal matah terdapat kandungan kalsium dalm membantu menjaga tulang dalam tubuh.
Baca juga: KBRI Tokyo promosikan Bali lewat demo masak sambal matah

Baca juga: Produsen bumbu Sasa cetak rekor MURI untuk 20 ribu porsi nasi goreng

Baca juga: Resep cara bikin sambal bakar yang lezat dan mudah


Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024