Enam kemenangan beruntun di liga, di mana mereka telah mencetak 24 gol, membuat Liverpool berada di ambang raihan gelar Inggris perdana sejak 1990 dan Rodgers mencoba mengambil jalan tengah dari harapan-harapan yang ada dan pembicaraan mengenai peluang-peluang timnya.
"Kami tidak memenanginya untuk kurun waktu yang lama dan mungkin atau mungkin tidak (berhasil) memenanginya pada tahun ini, namun tidak diragukan lagi kami berada di jalur yang tepat untuk memenangi gelar di sini," kata Rodgers kepada Liverpool Echo.
"Kami jauh dari sempurna dan pertandingan Sabtu di markas Cardiff memperlihatkan hal itu. Sambil kami belajar dan memperbaiki diri, kami akan berharap dapat terus mendulang angka dan melihat ke mana hal itu membawa kami."
"Kami masih harus menjalani jalan berapi untuk dapat berada di mana kami ingin tim kami berada, namun kami tentu sedang melangkah dengan tenang dan berada di jalur yang tepat."
Liverpool telah mencetak 82 gol liga pada musim ini, enam gol lebih banyak daripada Manchester City, yang berada di peringkat ketiga dan masih mengantungi tiga pertandingan yang belum dimainkan dibanding sang pemuncak klasemen Chelsea.
Pertahanan merupakan area masalah Liverpool pada musim ini dan Rodgers mengakui bahwa menemukan keseimbangan yang tepat masih menjadi tantangan terbesarnya, meski demikian ia menolak anggapan bahwa timnya terlalu banyak kemasukan gol mudah.
"Bahkan tim-tim terbaik akan kemasukan gol," ucapnya.
"Terdapat berbagai hal yang dilemparkan kepada tim. Ketika saya pertama kali datang, kami tidak mencetak gol-gol (dengan jumlah) cukup, sekarang itu telah berbalik ketika kami kemasukan begitu banyak gol."
"Kami hanya berkonsentrasi pada pekerjaan kami. Tujuan saya adalah membuat kami memiliki kekuatan serangan yang potensial, dan para pemain meresponnya dengan sangat baik, terhadap ide-ide yang tidak sabar untuk kami implementasikan."
Ketika gol-gol dari Luis Suarez dan Daniel Sturridge telah menjadi langganan halaman depan surat-surat kabar, bentuk permainan kapten Steven Gerrard masih menjadi inspirasi bagi Si Merah, demikian Reuters.
(H-RF)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
