Jakarta (ANTARA) - Polres Jakarta Timur (Polres Jaktim) menerjunkan 1.758 personel gabungan untuk mengamankan Pilkada DKI Jakarta pada 27 November 2024 di daerah itu.

"Mereka adalah petugas gabungan dari Polres Metro Jakarta Timur, TNI, Satpol PP dan Linmas (perlindungan masyarakat)," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly usai apel gelar Pasukan Operasi Mandiri Kewilayahan Mantap Praja Jaya 2024 di lapangan Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Jakarta Timur, Rabu.

Ia menjelaskan dari jumlah itu, sebanyak 873 personel merupakan anggota Polres Jaktim.

Tugas pokok dan fungsi mereka, kata dia, adalah menjaga di 4.144 tempat pemungutan suara (TPS) Jakarta Timur. 

Menurut dia, operasi pengamanan tersebut akan berlangsung selama 140 hari mulai dari 14 Agustus 2024 sampai dengan 31 Desember 2024.

Baca juga: Polres Metro Jaktim juga gelar simulasi pengamanan Pilkada DKI

"Operasi ini dilaksanakan selama kurang lebih 140 hari dimulai dari 14 Agustus 2024 sampai dengan 31 Desember 2024," katanya.

Pola pengamanan yang dilakukan personel gabungan itu mulai dari cipta kondisi yang dilaksanakan sebelum (pilkada), saat pilkada dan pasca pelaksanaan tahapan pilkada serentak yang akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan masing-masing wilayah.

"Kegiatan-kegiatan meliputi deteksi dini, 'cooling system' pengamanan terbuka dan tertutup hingga penindakan bagi pihak yang berupaya mengganggu pelaksanaan pada setiap tahapan pilkada tersebut," katanya. 

Dia menilai wilayah Jakarta Timur masih tergolong aman dan kondusif. Walaupun ada kejadian-kejadian yang terjadi di masyarakat, tetapi masih dapat dikendalikan.

"Memang di wilayah Jakarta Timur ini yang paling menonjol adalah tawuran warga, tapi puji Tuhan dalam beberapa minggu terakhir ini sudah bisa dikendalikan oleh kita dan tawuran sudah menurun," ucapnya.

Baca juga: Polres Jakbar terapkan metode 2-8-16 amankan TPS Pilkada 

Kendati demikian, pihaknya bersama KPU dan Bawaslu telah memetakan daerah rawan konflik, seperti wilayah yang pendukung partai politiknya seimbang, padat penduduk, daerah kumuh dan banjir.

"Ini sudah kami antisipasi. Saya harap pelaksanaan Pilkada Jakarta berjalan aman dan lancar," katanya. 

Nicolas pun berharap seluruh masyarakat Jakarta Timur ikut berpartisipasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan situasi kondusif dalam rangka pelaksanaan Pilkada Jakarta, khususnya di wilayah hukum Polres Jaktim.

Dalam apel gelar pasukan itu, Polres Metro Jaktim pun melakukan simulasi pengamanan kota (Sispamkota) Pilkada Jakarta untuk mengantisipasi adanya kericuhan dalam pelaksanaannya pada 27 November tahun ini.
Sejumlah warga yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya melakukan aksi anarkis kepada aparat kepolisian dalam simulasi pengamanan kota (Sispamkota) Pilkada Jakarta pada jeda apel gelar Pasukan Operasi Mandiri Kewilayahan Mantap Praja Jaya 2024 di lapangan Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2024). ANTARA/Syaiful Hakim
​​​​

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024