Jakarta (ANTARA News) - Deputi Pemberdayaan Olahraga Menegpora, Prof Djohar Arifin Husin menyesalkan atas ulah direksi Badan Pengelola Gelora Bung Karno (BPGBK) yang mengkomersilkan Stadion Utama Senayan yang masih dalam tahap renovasi bagi event sepakbola Asia tahun 2007. "Saya kecewa sekali atas ulah dari direksi BPGBK itu karena sebelumnya telah disepakati selama Stadion Utama Senayan itu dalam renovasi tidak akan dipergunakan untuk kepentingan apapun juga, tapi kenyataannya digunakan untuk kegiatan umum," kata Djohar Arifin yang juga selaku ketua Tipikor renovasi Stadion Senayan itu di Jakarta, Selasa. Menurut dia, sejak dimulainya renovasi Januari lalu pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan direksi pelaksana BPGBK untuk menyepakati tidak menggunakan stadion tersebut selama renovasi. Kesepakatan itu disetujui pihak pelaksana direksi BPGBK. tapi kenyataan berbeda yang terjadi dilapangan saat ini dimana stadion tersebut digunakan untuk kegiatan umum. "Kita sudah berusaha tidak menggunakan stadion itu sebelum selesai dengan membatalkan pertandingan sepakbola Piala Kemerdekaan, Agustus lalu dan Final Copa Indonesia pekan lalu," katanya. Pada hal stadion itu harus diutamakan untuk kepentingan olahraga, karena ada renovasi sehingga tidak bisa digunakan. "Disayangkan penggunaan stadion Senayan Jakarta ini, tanpa memperhatikan kepentingan olahraga yang berkaitan dengan menjadi tuan rumah sepakbola Piala Asia tahun 2007 mendatang. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006