Jakarta (ANTARA) - Musisi muda Farrel Hilal menghadirkan single keduanya "Take It Slow" membawa nuansa yang tepat untuk menemani pendengarnya di malam hari saat berkendara.
Lagu ini kembali mengusung genre RnB pop mengisahkan perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu bertempo lambat bersama.
Hal yang menarik dari lagu ini adalah latar belakang sound-nya yang terdengar mirip seperti lagu debut Farrel "Di Selatan Jakarta" yang menjadi lagu perdananya saat bergabung dengan label musik Sony Music.
“Di semua produksi laguku di fase ini, aku berusaha menaruh satu sound yang sama agar identitasnya tetap ada dan bisa menjadi kesatuan cerita saat disatukan dalam album. Jadi, ini bisa dibilang membangun hype dan mempersiapkan pendengar untuk album nanti,” kata Farrel dalam keterangannya, Rabu.
Baca juga: Farrel Hillal hadir lagi dengan "Take It Slow"
Baca juga: Farrel Hilal bawakan ulang lagu "Cinta Abadi" Barry Likumahuwa Project
Seperti halnya “Di Selatan Jakarta” yang terinspirasi dari kegiatan sehari-hari sang musisi, “Take It Slow” juga terinspirasi dari kesukaannya mengendarai mobil di malam hari dengan sang kekasih.
Pria kelahiran tahun 2000 itu menceritakan bahwa lagu ini hanya memakan waktu total pengerjaan 3-4 bulan mulai dari pembuatan hingga selesai rekaman.
Tentunya ia mengalami tantangan saat mengerjakan lagu ini karena harus mencari melodi yang tepat dan menciptakannya menjadi lagu yang panjang karena pada rancangan awal lagu ini hanya berdurasi 1-2 menit.
“Aku disarankan untuk memanjangkan ini menjadi single sehingga ada beberapa sound yang perlu diganti agar saat didengar terasa sesuai sebagai sebuah lagu panjang. Ada satu hal yang aku ubah dan itu cukup signifikan yaitu memunculkan instrumen brass yang tadinya tidak ada," katanya.
Dari dua lagu yang telah dikerjakannya bersama Sony Music, Farrel mengaku bahwa dirinya mendapatkan banyak pelajaran baru dalam proses penciptaan karya musik.
Sebagai penulis lagu juga, pria kelahiran Jakarta itu mengaku mendapatkan ilmu paling banyak berkaitan dengan proses produksi.
"Salah satu hal besar yang aku pelajari adalah produksi lagu yang lebih rapi, dulu masih abstrak karena aku sendiri masih belajar. Sekarang, aku juga sudah mulai memproduseri beberapa penyanyi. ‘Lebih rapi’ itu dalam arti aku harus bisa memproduksi lagu yang tidak hanya sesuai seleraku, tapi juga bisa dinikmati dan diterima lapisan pendengar yang lebih luas," ujar Farrel.
Menutup pesannya, Farrel berharap karya barunya ini bisa dinikmati oleh banyak pendengar bahkan jika bisa lagu ini menjadi anthem untuk berkendara di malam hari.
"Semoga lagu ini bisa dinikmati oleh semua yang mendengarkan, bisa didengarkan berulang-ulang, dan tidak lekang oleh waktu," tutupnya.
Single kedua Farrel Hilal, “Take It Slow”, bisa didengarkan di berbagai platform musik digital di Indonesia.
Baca juga: "Stargazing", kolaborasi Farrel Hilal bareng Barry Likumahuwa
Baca juga: Ruth Sahanaya berpesan ke musisi muda agar kedepankan sikap baik
Baca juga: Yayasan AMI nilai musisi muda Tanah Air makin menjanjikan
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024