Jakarta (ANTARA) - Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerja sama dengan Indonesia Software Testing Board (IDSTB) dalam memfasilitasi sertifikasi bagi para penguji perangkat lunak di Indonesia.

Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama BSN dengan IDSTB dilaksanakan di ajang Festival Infrastruktur Mutu Nasional di Jakarta Convention Center pada Senin (12/8).

"Saya seperti menemukan tim yang selama ini saya cari. Mereka (IDSTB) ada lab yang terakreditasi untuk pengujian perangkat lunak. Momennya pas, kita juga sedang mengembangkan aplikasi," kata Sekretaris Utama BSN Donny Purnomo dalam siaran pers lembaga pada Rabu.

Donny mengatakan bahwa kehadiran IDSTB akan membantu pemerintah dalam mengembangkan aplikasi berkualitas dari sisi performa dan keamanan.

Menurut dia, infrastruktur mutu di lingkup digitalisasi sangat penting. Sebelum aplikasi diintegrasikan dengan sistem pemerintah, pengujian secara detail harus dilakukan pada performa hingga keamanannya.

"Tahap pertama, kita perlu fasilitasi para pelaku software tester dengan sertifikasi agar mereka bisa mendapat leveling yang sama," tuturnya.

Baca juga: BSN: Festival infrastruktur mutu tingkatkan daya saing nasional

Baca juga: IDTH difungsikan untuk lindungi konsumen dan fasilitasi industri

Donny berharap ke depan bisa diadakan laboratorium pengujian untuk perangkat lunak dan aplikasi dengan lingkup yang semakin luas.

"Harapan saya yang pertama ada sertifikasi untuk personelnya. Suatu saat mungkin ada sertifikasi untuk aplikasinya juga," katanya.

Presiden IDSTB Aditya Mirza Bahari menyebut kerja sama lembaganya dengan BSN sebagai sejarah baru.

"Nantinya kita akan bekerja sama dengan pemerintah untuk memayungi semua pelaku profesional software tester di Indonesia," katanya.

Dengan menggandeng BSN, dia berharap para pelaku penguji perangkat lunak di Indonesia bisa lebih terfasilitasi dan dihargai.

Kerja sama BSN dengan IDSTB juga diharapkan dapat mendukung upaya pemajuan pengujian perangkat lunak di Indonesia.

"Kita mengharapkan ekosistem software testing akan terjaga kualitasnya dan ke depan Indonesia yang siap menghadapi tantangan global," kata Aditya. ​​​​​​​

Baca juga: Kemenperin gunakan sistem EMC jamin keamanan produk elektronik

Baca juga: Lapan kembangkan laboratorium pengujian komponen pesawat terbang

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024