Jakarta (ANTARA) - Penggemar Taylor Swift yang tidak memiliki tiket tidak diperbolehkan berkumpul di luar Stadion Wembley selama konser lima malam penyanyi pop Amerika itu di Kota London, Inggris.

Menurut siaran Variety pada Selasa (13/8) waktu setempat, pengelola Stadion Wembley memberi tahu penggemar mengenai langkah keamanan baru tersebut menyusul pembatalan tiga konser Swift di Wina, Austria, sepekan lalu karena dugaan ancaman teroris.

Menyusul pembatalan pertunjukan tersebut, juru bicara Kepolisian Metropolitan London menyatakan "tidak ada yang menunjukkan bahwa masalah yang sedang diselidiki oleh otoritas Austria akan berdampak pada acara mendatang di London."

Namun demikian, pengelola Stadion Wembley menyampaikan bahwa "tidak seorang pun diizinkan berdiri di luar pintu masuk atau di Tangga Olimpiade di bagian depan stadion", sementara penggemar yang tidak memiliki tiket akan diminta untuk pergi dan dilarang berkemah di stadion.

Selain itu, penonton konser yang sudah membeli tiket akan diizinkan masuk ke stadion lebih awal dari biasanya.

Pengelola arena menetapkan waktu masuk lebih awal pukul 03.30 waktu setempat pada lima hari pertunjukan mulai 15 Agustus 2024.

Baca juga: Taylor Swift turut rayakan kesuksesan tur musik Sabrina Carpenter

Paramore, Suki Waterhouse, dan Raye dijadwalkan naik ke panggung sebagai pembuka pertunjukan Taylor Swift di London.

Swift belum membahas pembatalan pertunjukannya di Austria maupun peningkatan keamanan dalam konsernya di London.

Saat ini Swift sedang melaksanakan rangkaian tur internasional bertajuk "Eras Tour", yang akan berputar kembali ke Kanada setelah konser di London.

Baca juga: Serba-serbi konser Taylor Swift di Inggris

Baca juga: Taylor Swift pamerkan buket bunga dari U2 saat Eras Tour Dublin

Penerjemah: Adimas Raditya
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024