PBB (ANTARA) - Pemerintah China prihatin dengan laporan pelecehan seksual yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina dan meminta agar penyelidikan dilakukan, kata Duta Besar China untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Fu Cong pada Selasa (13/8).

"Kami sangat prihatin dengan kejadian pelecehan seksual yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina. Kami menyerukan penyelidikan dan akuntabilitas," kata Fu pada sidang Dewan Keamanan PBB tentang Gaza.

Dia juga mencatat bahwa China telah meminta Israel untuk menghentikan semua aktivitas pembangunan pemukiman.

Sebelumnya, perwakilan politik PBB, Rosemary Di Carlo, mengatakan PBB juga menyambut baik tawaran Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat untuk menyatukan kedua pihak yang bertikai menuju gencatan senjata, pembebasan sandera, dan bantuan kemanusiaan.

Pekan lalu, Mesir, Qatar, serta AS meminta Israel dan Hamas untuk melanjutkan pembicaraan mengenai syarat gencatan senjata pada 14-15 Agustus. Pemimpin ketiga negara itu menyatakan siap mengajukan proposal akhir untuk mencapai kesepakatan.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: AS tegaskan nol toleransi bagi tentara Israel yang lecehkan tahanan

Baca juga: PBB tuntut pertanggungjawaban Israel atas laporan penyiksaan tahanan


 

Israel hancurkan rumah milik tahanan Palestina

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024