...diharapkan akan dapat menyerap tenaga kerja sekitar 2.000 orang...

Cianjur (ANTARA News) - Korea Selatan (Korsel) membangun pabrik komponen elektronika PT Hanyoung Electronic Indonesia di Cianjur, Jawa Barat, yang diharapkan mampu menyerap ribuan tenaga kerja di wilayah itu.

"Kami sudah mendirikan pabrik di Indonesia sejak 2004 di Cikarang, sepuluh tahun kemudian kini kami membangun di Cianjur," kata Presiden Direktur PT Hanyoung Electronic Indonesia Han Sang-Min dalam acara Soft Opening Pabrik Komponen Elektonika itu yang dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan.

Ia mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas rekomendasi tempat ekspansi usaha yang diberikan oleh Menteri Koperasi dan UKM di wilayah Cianjur yang dinilai potensial.

Pihaknya juga merasakan mendapat banyak kemudahan dalam hal perizinan untuk mendirikan pabrik di kawasan itu.

"Kami berharap ada kemudahan di bidang pajak, bea dan cukai agar pabrik bisa segera beroperasi," katanya.

Ia juga berharap masyarakat setempat membantu hingga menjadi pabrik itu nomor satu di dunia.

"Kami juga akan berusaha keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Pada kesempatan yang sama Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan menyampaikan ucapan selamat atas Soft Opening pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur.

"Saya berharap, kehadiran pabrik yang besar ini dapat memenuhi ketersediaan komponen elektronik di tanah air sekaligus dapat meningkatkan ekonomi kita serta memperluas lapangan pekerjaan," katanya.

Ia menyambut baik upaya Korsel untuk meningkatkan investasinya di Indonesia.

"Dengan investasi ini diharapkan akan dapat menyerap tenaga kerja sekitar 2.000 orang," katanya.

Kementerian Koperasi dan UKM selama ini juga telah berkerjasama erat dengan Pemerintah Korea dalam pengembangan koperasi dan UKM serta produk unggulan daerah yang dikembangkan dengan pendekatan One Village One Product (OVOP).

Menurut dia, kerja sama dengan Pemerintah Korea ini, diawali dengan kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM dengan SMBA (Small and Medium Business Administration Korea) beberapa tahun lalu, sedangkan kerja sama PT Hanyoung dengan SMBA sudah ada sejak 30 tahun lalu.

Kerja sama ini juga dimaksudkan untuk pengembangan UKM di kedua negara, baik UKM Korea yang akan berinvestasi di Indonesia, maupun Tenaga Kerja Indonesia yang akan ke Korea, dan selanjutnya tenaga kerja Indonesia ini diharapkan dapat menjadi wirausaha pemula.

"Pembangunan Pabrik Komponen Elektronika ini bisa menjadi contoh baik dalam kerja sama Indonesia dengan Korea, dalam rangka pemberdayaan KUKM dan peningkatan perekonomian masyarakat sekaligus mengurangi angka pengangguran di Desa Sukaluyu khususnya, dan Kabupaten Cianjur pada umumnya," kata Menteri.

Menurut dia pembangunan pabrik komponen elektronik itu merupakan bagian dari pembangunan cluster industri Koridor Jawa dalam program MP3EI.

Pembangunan cluster industri di Koridor Jawa, kata dia, ditujukan untuk meningkatkan produktivitas nilai tambah dan daya saing industri transportasi, industri tekstil, serta industri makanan dan minuman.

"Di Koridor Jawa, kita juga terus meningkatkan industri perkapalan, industri telematika, industri kedirgantaraan, dan industri peralatan utama sistem persenjataan," katanya.
(H016)

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014