Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) bersama Ketua Umum Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Nurdin Halid dan Wakil Ketua Umum Pelti Raffi Ahmad meresmikan Lapangan Tenis Kemenhan yang berada di Kantor Biro Umum Kemenhan di Cawang, Jakarta, Rabu, guna menjaring bibit atlet tenis nasional.
 
Sekretaris Jenderal Kemenhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto mengatakan lapangan tenis itu dibangun hanya sekitar lima bulan. Nantinya, kata dia, lapangan tenis itu bisa digunakan untuk masyarakat umum yang memiliki spirit terhadap olahraga tersebut.
 
"Lapangan tenis semakin lama semakin berkurang, banyak dikonversikan menjadi mal, menjadi gedung, sehingga kita harap bisa kembangkan atlet dan bisa dipertimbangkan di tingkat internasional," kata Donny.
 
Lapangan tenis yang baru diresmikan itu memiliki tiga lapangan yang terdiri dari dua lapangan outdoor dan satu lapangan indoor. Selain itu, terdapat juga bangunan bertingkat dua yang bisa digunakan sebagai club house.

Baca juga: Christo berharap kepengurusan baru Pelti bisa jadi fasilitator petenis
Baca juga: KONI harapkan liga tenis Pelti cetak atlet berprestasi ke level global
 
Setelah diresmikan, dia juga sekaligus membuka Kejuaraan Tenis Junior TDP Piala IMTC Sekjen Kemenhan II. Peresmian dan pembukaan kejuaraan itu pun disaksikan oleh para atlet muda yang akan bertanding.
 
Sementara itu, Nurdin Halid mengatakan bahwa Pelti memiliki visi untuk membangun industri tenis menuju Indonesia Maju. Dia mengatakan nantinya bakal membuat liga nasional yang diikuti oleh klub-klub tenis secara rutin setiap tahunnya.
 
Kemenhan setelah memiliki lapangan tenis itu menurutnya perlu juga memiliki klub tenis profesional. Untuk itu, dia pun mengapresiasi Kemenhan yang telah membangun lapangan tersebut demi menjaring atlet-atlet nasional.
 
"Kita bisa meramu program-program untuk bisa berkompetisi di olimpiade, kalau bulu tangkis bisa, panahan bisa, panjat bisa, kenapa tenis tidak bisa?" kata Nurdin.
 
Di samping itu, Raffi Ahmad mengatakan bakal mengembangkan juga komunitas-komunitas tenis untuk bisa mencari bibit-bibit atlet dan juga membuat olahraga tenis semakin mengakar di tengah masyarakat.
 
"Karena PR-nya kita itu, kalau di luar negeri tenis sudah menjadi lifestyle. Bukan hanya sekedar mencari bintang, tapi menjadi lifestyle, jadi berbagai generasi pun perlu dipadupadankan," kata Raffi.

 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024