Tabanan (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan, Bali, masih mengalami kekurangan sedikitnya 5.000 lembar formulir C-6 sebagai surat undangan kepada pemilih agar hadir ke tempat pemungutan suara pada 9 April 2014.
"Kami menunggu kiriman dari pusat, tapi kami belum tahu sampai kapan," kata anggota KPU Kabupaten Tabanan Ketut Narta, Selasa.
Untuk sementara ini, KPU berinisiatif menyalin formulir tersebut. Namun jumlahnya terus bertambah.
Selain formulir C-6, KPU Tabanan juga kekurangan dua botol tinta celup, 25 eksemplar formulir C-1 untuk calon anggota DPR, 20 eksemplar formulir C-1 plano untuk calon anggota DPD, dan 20 lembar alat bantu untuk pemilih dari kaum tunanetra.
Data sebelumnya menyebutkan bahwa surat suara yang rusak sebanyak 5.300 lembar. Namun setelah disortir ternyata sebagian surat suara tersebut masih bisa digunakan karena kadar kerusakannya masih bisa ditoleransi.
"Kalau pemilihan menggunakan sistem contreng memang riskan, namun pemilu kali ini mencoblos sehingga sebagian surat suara tersebut masih bisa digunakan. Sisanya sekitar 3.000 surat suara masih kami tunggu penggantinya," kata Ketut Narta yang bertanggung jawab atas logistik Pemilu 2014 di Kabupaten Tabanan itu.
Ia mengakui bahwa belum lengkapnya logistik ini tidak menghambat kinerjanya, namun pihaknya terpaksa nanti harus kerja ekstra. Terlebih lagi berkaitan dengan Hari Raya Nyepi seluruh komisioner dan staf KPU Kabupaten Tabanan libur selama tiga hari.
"Keterlambatan logistik ini tentu akan membuat kami harus kerja ekstra agar setiap tahapan pemilu dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.
Setidaknya sebanyak 355.612 pemilih, dengan rincian laki-laki 174.104 pemilih dan perempuan 181.408 pemilih akan menggunakan hak pilihnya pada 9 April mendatang.
Para pemilih tersebut tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan dengan jumlah TPS 1.069 unit. Dari data KPU Kabupaten Tabanan, pemilih terbanyak terdapat di Kecamatan Kediri yang mencapai 61.515 orang.
Disusul oleh Kecamatan Tabanan (54.564) dan Kecamatan Penebel (42.431), sedangkan pemilih paling sedikit terdapat di Kecamatan Selemadeg Barat yang hanya 17.431 orang.
Ketua KPU Kabupaten Tabanan Ni Luh Darayoni mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar.
"Tolong sempatkan waktu. Jangan sampai golput, karena satu suara itu ikut menentukan kebijakan dan arah pembangunan ke depan untuk kepentingan bangsa dan Negara ini," ujarnya.
Pewarta: Gembong Ismadi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014