"Tiga dari lima korban jembatan Lalan ambruk yang hilang ditemukan tim gabungan dinihari tadi dalam kondisi meninggal, yakni Kusdio sekitar pukul 00:30 WIB, Hendra sekitar pukul 01:40 WIB, dan M Alansyah sekitar pukul 02:15 WIB," kata Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin dikonfirmasi di Palembang, Rabu.
Baca juga: Polda Sumsel dalami penyebab ponton batu bara tabrak Jembatan Lalan
Ia mengatakan korban sudah dievakuasi dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing untuk dilakukan proses pemakaman. "Saat ini tersisa dua korban lagi yang masih terus dilakukan pencarian," katanya.
Ia menambahkan dalam proses pencarian kantor SAR Palembang mengkoordinasi seluruh unsur SAR gabungan yang terdiri atas, TNI AL, Polairud, Polsek Sungai lalan, Koramil sungai lalan, Dishub Muba, BPBD Muba, serta masyarakat. Selain itu, juga melakukan pembagian SRU (SAR Unit) dan pemetaan wilayah pencarian untuk masing-masing SRU tersebut.
Sebelumnya, jembatan Lalan di Desa Sukajadi P6, Kecamatan Lalan ditabrak ponton batu bara, sehingga ambruk. Dari kejadian tersebut, dilaporkan lima orang hilang, tujuh orang mengalami luka ringan, dan satu orang mengalami luka berat.
Baca juga: Kapal batubara tabrak jembatan di Muba Sumsel, lima korban hilang
Baca juga: Jembatan Pulau Maringkik Lombok Timur ambruk
"Ya, semalam sekitar pukul 21:30 WIB, kejadiannya jembatan di Desa Sukajadi P6, Kecamatan Lalan itu ditabrak ponton batu bara, sehingga roboh. Untuk penyebabnya kenapa bisa menabrak, masih kami dalami," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto
Ponton batu bara yang tidak tenggelam juga telah diamankan untuk dilakukan pendalaman perkara.
Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024