Rosita, ibunda atlet panjat tebing Veddriq Leonardo, mengaku memiliki hadiah khusus untuk anaknya, yakni doa, setelah berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Paris 2024.
Dia mengaku tidak membawa hadiah apa-apa dari Pontianak di Kalimantan Barat, kecuali doa untuk anak tercintanya.
"Hadiah khusus dari saya cuma doa, selalu berdoa untuk kesuksesan dia. Semoga Veddriq sehat terus, berlatih terus, berjuang, dan mengharumkan nama Indonesia, itu saja harapan saya," kata Rosita saat menyambut anaknya pulang dari Paris di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Selasa tengah malam.
Menurut Rosita, selama mengikuti Olimpiade Paris, sebagai orang tua dia hanya bisa mendukung dari jauh.
Dia juga terus berkomunikasi dengan anaknya untuk menyemangatinya.
Baca juga: Veddriq kaget disambut keluarga saat tiba di Indonesia
"Saya setiap hari sering teleponan," kata Rosita.
Rosita mengungkapkan, anaknya selalu meminta doa setiap kali berkomunikasi melalui telepon seluler.
"Ya dia minta doa agar bisa rebut emas untuk Indonesia, dia juga bilang kepada saya agar menjaga kesehatan," kata dia.
Veddriq Leonardo menjadi atlet panjat tebing Indonesia satu-satunya yang meraih medali Olimpiade. Tiga rekannya gagal dalam nomor speed panjat tebing Olimpiade 2024.
Veddriq dan atlet angkat besi peraih emas, Rizki Juniansyah, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, bersama sejumlah peserta Olimpiade lainnya, yaitu atlet panjat tebing Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rajiah Sallsabillah, dan Rahmad Adi Mulyono, serta atlet angkat besi Nurul Akmal.
Baca juga: Setelah Olimpiade, Rizki Juniansyah bersiap hadapi PON 2024
Para atlet didampingi oleh Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie.
Mereka disambut oleh Menpora Dito Ariotedjo dan Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC Member) Erick Thohir.
Sebelum pulang ke Indonesia, Rizki dan Veddriq mewakili Indonesia dalam upacara penutupan Olimpiade Paris 2024, Senin dini hari WIB lalu.
Rizki yang menjadi lifter Indonesia pertama yang menjuarai Olimpiade, ditunjuk sebagai pembawa bendera dalam defile upacara penutupan.
Veddriq juga ikut dalam kontingen Merah Putih berjumlah 15 orang, termasuk dua perwakilan CdM Arkan Lukman dan Zaenal Asikin, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (PB FPTI) Yenny Wahid, pelatih panjat tebing Triyanto Budi Santosa, pelatih angkat besi Triyatno, serta rekan-rekan sesama atlet Nurul Akmal, Rahmad Adi Mulyono, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah.
Baca juga: Menpora sebut medali dari tiga cabang olahraga sudah penuhi target
Dia mengaku tidak membawa hadiah apa-apa dari Pontianak di Kalimantan Barat, kecuali doa untuk anak tercintanya.
"Hadiah khusus dari saya cuma doa, selalu berdoa untuk kesuksesan dia. Semoga Veddriq sehat terus, berlatih terus, berjuang, dan mengharumkan nama Indonesia, itu saja harapan saya," kata Rosita saat menyambut anaknya pulang dari Paris di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Selasa tengah malam.
Menurut Rosita, selama mengikuti Olimpiade Paris, sebagai orang tua dia hanya bisa mendukung dari jauh.
Dia juga terus berkomunikasi dengan anaknya untuk menyemangatinya.
Baca juga: Veddriq kaget disambut keluarga saat tiba di Indonesia
"Saya setiap hari sering teleponan," kata Rosita.
Rosita mengungkapkan, anaknya selalu meminta doa setiap kali berkomunikasi melalui telepon seluler.
"Ya dia minta doa agar bisa rebut emas untuk Indonesia, dia juga bilang kepada saya agar menjaga kesehatan," kata dia.
Veddriq Leonardo menjadi atlet panjat tebing Indonesia satu-satunya yang meraih medali Olimpiade. Tiga rekannya gagal dalam nomor speed panjat tebing Olimpiade 2024.
Veddriq dan atlet angkat besi peraih emas, Rizki Juniansyah, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, bersama sejumlah peserta Olimpiade lainnya, yaitu atlet panjat tebing Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rajiah Sallsabillah, dan Rahmad Adi Mulyono, serta atlet angkat besi Nurul Akmal.
Baca juga: Setelah Olimpiade, Rizki Juniansyah bersiap hadapi PON 2024
Para atlet didampingi oleh Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie.
Mereka disambut oleh Menpora Dito Ariotedjo dan Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC Member) Erick Thohir.
Sebelum pulang ke Indonesia, Rizki dan Veddriq mewakili Indonesia dalam upacara penutupan Olimpiade Paris 2024, Senin dini hari WIB lalu.
Rizki yang menjadi lifter Indonesia pertama yang menjuarai Olimpiade, ditunjuk sebagai pembawa bendera dalam defile upacara penutupan.
Veddriq juga ikut dalam kontingen Merah Putih berjumlah 15 orang, termasuk dua perwakilan CdM Arkan Lukman dan Zaenal Asikin, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (PB FPTI) Yenny Wahid, pelatih panjat tebing Triyanto Budi Santosa, pelatih angkat besi Triyatno, serta rekan-rekan sesama atlet Nurul Akmal, Rahmad Adi Mulyono, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah.
Baca juga: Menpora sebut medali dari tiga cabang olahraga sudah penuhi target
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024