"Bulan depan (September) kita ada PON dan untuk PON ini kami akan membawa nama Banten," ujar Rizki kepada awak media di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa malam, saat tiba kembali di Indonesia setelah mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Rizki mempersembahkan medali emas kepada Indonesia saat tampil pada final angkat besi kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024.
Lifter asal Banten itu mencatat total angkatan 354 kg berupa angkatan snatch 155 kg dan angkatan clean and jerk 199 kg.
Atlet berusia 21 tahun itu juga memecahkan rekor Olimpiade angkatan clean and jerk.
Rizki menambah koleksi medali bagi tim Indonesia menjadi tiga medali berupa dua medali emas (satu emas lainnya diraih atlet panjat tebing Veddriq Leonardo) serta medali perunggu yang disabet atlet bulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Baca juga: Menpora sebut medali dari tiga cabang olahraga sudah penuhi target
Meskipun meraih medali emas Olimpiade, Rizki tetap memandang PON sebagai kejuaraan bergengsi di Indonesia.
"Ajang ini memang patut kita apresiasi dan hargai karena memang PON ini kejuaraan nasional nomor satu di Indonesia," kata dia.
Rizki menyatakan akan turut berlaga dalam PON 2024 pada kelas 81 kg putra yang berebda dengan kelas 73 kg yang dia ikuti pada limpiade Paris.
"Insyaallah saya juga berusaha untuk bisa mempersembahkan emas untuk Banten," pungkasnya.
PON Aceh-Sumut 2024 diselenggarakan pada 8-20 September. 33 cabang olahraga dimainkan di Aceh dan 34 cabang olahraga lannya di Sumatera Utara.
Baca juga: Rizki ingin medali emas jadi tradisi angkat besi pada Olimpiade
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024