Ankara (ANTARA) - Keluarga mendiang legenda musik soul Isaac Hayes menuntut agar Donald Trump berhenti memutar lagu "Hold On, I'm Coming" di acara kampanye kandidat calon presiden AS itu, dan meminta biaya lisensi sebesar 3 juta dolar AS (Rp47,5miliar).

Putra Hayes mengirimkan pemberitahuan hukum kepada Trump dan timnya, yang juga dibagikan di media sosial, mengancam akan menuntut mantan presiden AS tersebut jika dia tidak mematuhi tuntutan tersebut sebelum 16 Agustus.

Keluarga Hayes menuntut biaya lisensi sebesar 3 juta dolar AS (Rp47,5 miliar) untuk penggunaan lagu tanpa izin yang berulang kali dilakukan oleh tim kampanye itu antara tahun 2022 dan 2024.

Dalam surat tersebut, keluarga Hayes mengklaim bahwa mereka telah "berulang kali meminta" Trump untuk berhenti menggunakan lagu tersebut, dan menyebutkan 134 kejadian di mana kampanye tersebut tetap menggunakan lagu itu.

Lagu itu, yang ditulis bersama oleh Isaac Hayes dan David Porter, pertama kali dibawakan oleh duo Sam & Dave pada tahun 1966. Isaac Hayes meninggal pada 10 Agustus 2008.

Sumber : Anadolu-OANA

Baca juga: Trump sebut Biden "dikudeta" dari Pilpres AS
Baca juga: Trump dan Harris sepakat debat pada 10 September di ABC
​​​​​​​


Penerjemah: Primayanti
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024