"REC ini merupakan bukti bahwa produk hijau PLN mendapat sambutan baik dari pelanggan, khususnya PT Agincourt Resources," ujar General Manager PLN UID Sumatera Utara Saleh Siswanto di Medan, Selasa.
Menurut dia, dengan jumlah pembelian sebesar 275.000 unit REC ini merupakan pencapaian terbesar di luar Pulau Jawa.
Baca juga: PLN Sumut eratkan koordinasi "green port" dengan Pelindo
Oleh karena itu, dia mengucapkan terima kasih kepada perusahaan tambang tersebut atas kepercayaan yang diberikan kepada PLN dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung terciptanya industri hijau di Sumut.
"Kami optimistis dapat memberikan kualitas dan mutu pasokan listrik dalam setiap produksinya. PLN juga siap menyuplai kebutuhan listrik PT Agincourt Resources dalam mendukung peningkatan produksinya,” kata Siswanto.
Baca juga: PLN Sumut targetkan 29 SPKLU sampai September 2024
Senior Manager Commercial PT Agincourt Resources Jingga Ajani mengatakan, pihaknya mendukung program pemerintah menuju Net Zero Emission (NZE).
"Pembelian REC ini sesuai dengan target untuk mencapai NZE pada tahun 2050, dan dekarbonisasi pada tahun 2030. Kami berkomitmen untuk menggunakan energi bersih dan menjaga lingkungan," ucap dia.
Baca juga: PLN siapkan pusat kendali distribusi listrik di World Surf League Nias
Penjualan REC ini tidak hanya menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung energi hijau, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai mitra utama dalam mewujudkan industri yang ramah lingkungan di Indonesia, khususnya di Sumut.
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
