Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan bahwa Indonesia ingin meningkatkan hubungan dengan negara-negara Afrika lebih baik lagi melalui Forum Indonesia-Afrika (Indonesia-Africa Forum/IAF).

“Jadi secara building up, kita bangun kedekatan dengan Afrika sebagai partner kita dalam hal non-traditional market, terus juga tujuan investasi dan juga perdagangan yang lebih baik lagi,” kata Direktur Afrika Kemlu RI, Dewi Justicia Meidiwaty, kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Direktur Afrika itu juga mengatakan bahwa Indonesia berencana menyelenggarakan forum tersebut secara rutin ke depannya.

“Nanti ke depannya, secara reguler Indonesia-Africa Forum ini akan kami adakan, misalnya setiap dua tahun sekali atau setiap tiga tahun sekali,” kata direktur yang akrab disapa Meidi itu.

Meidi berharap, forum Indonesia-Afrika yang akan diadakan secara rutin itu bisa lebih mengidentifikasi berbagai kerja sama yang potensial sehingga bisa ditingkatkan ke level yang lebih tinggi.

Mengenai High Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership (HLF-MSP) 2024, Meidi mengatakan bahwa HLF-MSP fokus pada isu-isu yang menjadi kepentingan negara-negara terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).

Beberapa isu yang menjadi fokus tersebut seperti ekonomi biru (blue economy) dan kerja sama pembangunan (development cooperation), kata Meidi, seraya menambahkan tidak hanya kepala negara Afrika yang diundang ke forum tingkat tinggi tersebut.

“Jadi mereka mengundang kepala negara dari beberapa kawasan. Jadi, tidak hanya Afrika tapi juga dari Asia, dari Amerika Latin, terus ada dari Eropa Timur (yang diundang ke HLF-MSP 2024),” ujar Meidi.

Forum Indonesia-Afrika (Indonesia-Africa Forum/IAF) ke-2 akan diselenggarakan dari 1- 3 September 2024 di Bali.

Forum tersebut mengambil tema “Bandung Spirit for Africa’s Agenda 2063” dan akan fokus pada isu terkait transformasi ekonomi, energi dan pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan dan kerja sama pembangunan.

Indonesia juga menginisiasi HLF-MSP 2024 pada 1-3 September 2024 di Bali dengan tema “Strengthening Multi-Stakeholder Partnerships: Towards a Transformative Change”.

Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2 dan HLF-MSP 2024 akan dibuka secara kolaboratif antara Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

Baca juga: RI bidik kerja sama bisnis senilai Rp56 triliun dalam IAF ke-2
Baca juga: Indonesia jadikan Bandung Spirit fondasi kerja sama dengan Afrika
Baca juga: RI optimistis IAF ke-2 perkuat kerja sama pembangunan dengan Afrika


Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024