Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Jakarta Barat menyebutkan terdapat 1.915.925 pemilih hasil pleno rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran dan daftar pemilih sementara (DPS) pilkada di wilayah tersebut.

"Hari Minggu (11/8) kemarin, KPU Jakbar sudah melaksanakan pleno DPS, sudah melaksanakan pleno tingkat tingkat kota, hasilnya ada 1.915.925 pemilih," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat Endang Istianti saat ditemui di Jakarta pada Selasa.

Endang melanjutkan bahwa dari jumlah pemilih tersebut, terdapat 949.932 pemilih wanita dan 962.993 pemilih pria. "Jadi jumlahnya 1.915.925 pemilih, itu ada 949.932 pemilih wanita dan 962.993 pemilih pria," katanya.

Endang mengungkapkan bahwa jumlah pemilih tersebut merupakan hasil akhir pleno setelah adanya 87.673 pemilih baru, 98.040 pemilih yang tidak memenuhi syarat dan 61.895 yang melakukan perbaikan data pemilih.

"Jadi hasilnya ada 1.915.925 pemilih," tutur Endang.

Baca juga: 74 TPS di Jakarta Barat rawan kebanjiran
Baca juga: Polres Jakarta Barat tingkatkan koordinasi agar pilkada kondusif


Ketua Komisi Pemilihan Umum Jakarta Barat (KPU Jakbar) Endang Istianti. (ANTARA/Risky Syukur)
Dalam pleno tersebut, KPU Jakarta Barat juga mengundang Pemerintah Kota Jakarta Barat (Jakbar), Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK) dan penghubung (Liaison Officer/LO) masing-masing pasangan calon.

"Jadi saat pleno itu yang hadir ada dari pihak Pemkot Jakbar, teman-teman PPK dan juga dari LO pasangan calon, walaupun mereka belum ditetapkan sebagai sebagai peserta pilkada, tetapi kewajiban kami mengundang mereka sebagai bagian dari proses pilkada," kata Endang.

Endang meminta agar pemilih dalam pilkada di Jakarta Barat (Jakbar) dapat memanfaatkan hak suaranya.

KPU Jakbar sangat berharap agar para pemilih dapat memanfaatkan hak pilihnya karena hasil pilkada DKI akan bersinggungan langsung dengan kehidupan masyarakat.

"Karena itu, sangat penting menggunakan hak suara dalam pilkada nanti," katanya.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024