Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengungkapkan bahwa pemahaman terkait kebudayaan nasional dalam kehidupan sehari-hari harus diperluas agar masyarakat dapat melihat dengan jelas kedalaman makna Indonesia seutuhnya.
"Budaya itu bukan sekadar kesenian. Lebih dari itu, kebudayaan berkaitan dengan bagaimana cara kita berpikir dan berperilaku dalam keseharian," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan bahwa untuk membangun Indonesia seutuhnya, maka penting meningkatkan kepedulian terhadap pembangunan kebudayaan bangsa.
Mengutip antropolog Koentjaraningrat, dia menjelaskan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan hasil dari budi dan karya.
Karena itu, dia berpendapat bahwa partai politik dapat menjadi bagian dari sistem pembangunan dalam proses pengembangan kebudayaan nasional sebab berpolitik juga tidak bisa lepas dari rasa dan kesantunan.
Dia mengatakan hal tersebut pada Dialog Kebudayaan bertema Menjadi Indonesia Berdaulat dan Berkepribadian di NasDem Tower, Jakarta, Selasa.
Hadir pada acara tersebut antara lain budayawan Sujiwo Tejo, Kepala Makara Art Center UI Ngatawi Al-Zastrouw, Ketua Aku Cinta Makanan Indonesia Shanti Sherad, pegiat budaya Anggelique Maria Cuaca dan Martin Suryajaya.
Baca juga: Waka MPR yakini Jepara punya potensi seni tinggi untuk dikembangkan
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Perlindungan HAKI Batik upaya cegah pemalsuan batik
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024