Insya Allah tidak mengganggu KBM dari siswa-siswa SDN 05 Manggarai
Jakarta (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN 05 Manggarai tetap berjalan normal meski sekolah tersebut menjadi lokasi pengungsian bagi korban kebakaran yang melanda Jalan DR Saharjo I, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
 
"Insya Allah tidak mengganggu KBM dari siswa-siswa SDN 05 Manggarai, sekolah tetap ada," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa.
 
Premi mendatangi SDN 05 Manggarai untuk memastikan ketersediaan bantuan tercukupi di salah satu lokasi pengungsian tersebut.
 
Ia menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta untuk meminjam fasilitas yang tersedia di sekolah. Ia juga memastikan KBM tetap bisa dilaksanakan di tengah kondisi yang ada.
 
"Saya sudah koordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk meminjam sementara musala, teras dan aula yang bisa dipakai oleh para pengungsi," ujarnya.

Guna memastikan kenyamanan warga terdampak, Dinsos DKI Jakarta memprioritaskan kalangan lansia dan anak-anak untuk bisa menempati dalam ruangan terlebih dahulu.
 
"Kita fokuskan anak-anak dan lansia di sini untuk kita ungsikan ke dalam, nanti ada aula yang bisa disiapkan," imbuh Premi. 

Baca juga: Air dan layanan kesehatan korban kebakaran Manggarai terjamin
Baca juga: Warga pilih mengungsi ke Stasiun KA Bandara Manggarai imbas kebakaran
 
Dinas Sosial DKI Jakarta juga menggandeng Dinas Kesehatan DKI Jakarta, karang taruna hingga BPBD DKI untuk memastikan hak para warga terdampak bisa terpenuhi.
 
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan membuka tiga posko layanan medis bagi penyintas kebakaran di RW 06 dan RW 12 Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet.
 
Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan, pemberian obat hingga pengobatan trauma (trauma healing), khususnya bagi anak-anak.
 
Posko kesehatan tersebut akan beroperasi 24 jam dengan mekanisme pembagian tugas menjadi tiga shift per hari dengan mengerahkan sebanyak dua tenaga kesehatan.
 
Layanan kesehatan di posko akan terus diberikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan.
 
Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengerahkan 126 personel untuk memadamkan api di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
 
Kebakaran permukiman tersebut juga menyebabkan 3.332 dari 1.172 KK terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Baca juga: Jaksel distribusi bantuan ke pengungsi korban kebakaran Manggarai
Baca juga: Tujuh orang terluka akibat kebakaran Manggarai

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024