Amanah yang diemban harus dijalankan dengan baik dan membawa perubahan positifJakarta (ANTARA) - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) Sahat M. Panggabean meminta pejabat yang baru dilantik agar optimal dalam bekerja, menjalankan amanah sebaik mungkin serta bisa memberikan perubahan positif bagi lembaga tersebut.
"Amanah yang diemban harus dijalankan dengan baik dan membawa perubahan positif. Kita bisa menjadi satu tim yang membawa karantina menjadi semakin baik," kata Sahat saat melantik Pimpinan Tinggi Madya, Administrator dan Pengawas di lingkup Badan Karantina Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Selasa.
Sahat menekankan bahwa tugas baru yang diberikan kepada para pejabat baru bukanlah tugas yang sembarangan, melainkan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh, penuh dedikasi, dan komitmen untuk mencapai hasil terbaik.
Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga integritas dalam menjalankan tugas, karena integritas merupakan pondasi utama yang harus dipertahankan dalam setiap langkah dan keputusan, guna memastikan kepercayaan publik tetap terjaga.
"Tugas baru yang diberikan kepada para pejabat baru bukanlah tugas sembarangan dan harus dijalankan dengan optimal dan menjaga integritas," tutur Sahat dalam keterangan di Jakarta.
Baca juga: Barantin jamin karantina bibit tebu dari Australia dilakukan ketat
Baca juga: Indonesia-Selandia Baru kerja sama cegah pemalsuan dokumen karantina
Ia menambahkan bahwa Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya ini, sebelumnya telah melalui proses yang cukup panjang.
Seleksi Terbuka dan Kompetitif Jabatan Pimpinan Tinggi Madya lingkup Barantin telah dilakukan sejak Februari 2024 dan setiap tahapannya dilakukan secara terukur dan sistematis.
"Diharapkan kedepannya Pejabat Pimpinan Tinggi Madya bisa menjadi representasi Barantin," ucap dia.
Menurutnya, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang terpilih akan memegang peran penting dalam merumuskan strategi serta membuat keputusan untuk memastikan tercapainya tujuan organisasi.
Ia juga menambahkan bahwa dengan pengalaman yang dimiliki, para pejabat ini diharapkan dapat meningkatkan dan mempercepat kinerja organisasi.
Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang dilantik, di antaranya adalah Sriyanto sebagai Deputi Bidang Karantina Hewan dan Drama Panca Putra sebagai Deputi Bidang Karantina Ikan.
Selain pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, juga dilakukan pelantikan serta serah terima jabatan pejabat administrator dan pengawas di lingkup Barantin.
Pelantikan Pejabat Administrator dan Pengawas dilakukan melalui proses promosi dan rotasi. Sahat mengatakan bahwa proses promosi dan rotasi dilakukan dengan tujuan mengoptimalkan pemerataan kompetensi dan keterampilan pegawainya.
"Bagi kawan-kawan, promosi dan rotasi merupakan hal yang biasa. Tujuannya hanya satu, yaitu agar instansi dapat berjalan dengan lebih baik lagi," jelas Sahat.
Adapun Pejabat Administrator (Eselon III.a) yang dilantik, diantaranya adalah Sondang Sitorus sebagai Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kalimantan Tengah, Ahmad Mansuri Alfian sebagai Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulawesi Tengah dan Ardinan Pribadi sebagai Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Papua Barat.
Kemudian untuk Pejabat Administrator (Eselon III.b) yang dilantik, di antaranya adalah Agus Ali Hamzah sebagai Kepala Bagian Umum Balai Besar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kalimantan Timur; Fardianto Eko Saputro sebagai Kepala Bagian Umum Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Utara.
Berikutnya, Andri sebagai Kepala Bagian Umum Balai Besar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sulawesi Selatan; dan Mudakir sebagai Kepala Bagian Umum Balai Besar Uji Standar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.
Sementara itu, Pejabat Pengawas (Eselon IV.a) yang dilantik, diantaranya adalah Dwi Astuti Yuniasih sebagai Kepala Subbagian Umum Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jawa Tengah; dan Sarmili sebagai Kepala Subbagian Umum Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulawesi Tengah.
Baca juga: Barantin tingkatkan devisa lewat ekspor sarang burung walet ke China
Baca juga: Barantin tingkatkan devisa lewat ekspor sarang burung walet ke China
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024