Beijing (ANTARA) - Sektor kurir China menembus angka 100 miliar paket tahun ini, jauh lebih cepat dari tahun sebelumnya. Angka tersebut mencerminkan pasar konsumen yang sedang berkembang pesat dan vitalitas ekonomi yang berkelanjutan.

Tonggak sejarah itu dicapai pada Selasa (13/8), 71 hari lebih awal dibandingkan pada 2023, menurut Biro Pos Negara (State Post Bureau/SPB). Ini setara dengan rata-rata 71,43 paket per orang di China, atau 5.144 paket yang dikirimkan setiap detik.

Sektor pengiriman ekspres menjadi indikator utama kesehatan ekonomi negara itu. Di tengah pemulihan ekonomi yang stabil, industri ini telah mencetak rekor baru di tiga metrik utama.

Volume pengiriman satu hari tertinggi melampaui 580 juta paket, dan volume bulanan rata-rata melampaui 13 miliar paket. Pendapatan bulanan sektor ini melampaui 100 miliar yuan. 

China memiliki jaringan logistik yang sangat efisien dan menjangkau bahkan daerah paling terpencil, dengan 234.000 titik pengiriman di seluruh negeri dan lebih dari 95 persen desa terjangkau oleh layanan pengiriman ekspres. Musim panas ini, sistem tersebut memungkinkan pengiriman buah musiman keesokan harinya dari daerah-daerah yang jauh.

Inovasi teknologi semakin meningkatkan efisiensi pengiriman. Di beberapa kota, drone dapat mengirimkan paket dalam waktu sekitar 10 menit, sementara kendaraan pengiriman otonomos juga mengurangi waktu pengiriman secara signifikan.

Ke depannya, SPB berencana meningkatkan pusat logistik di klaster perkotaan, meningkatkan sistem logistik pedesaan dan memperluas layanan pengiriman internasional, serta mengintegrasikan rantai pengiriman dengan manufaktur canggih.

China menjadi pemimpin dunia dalam volume pengiriman ekspres selama 10 tahun berturut-turut. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024