IMF segera mengucurkan 555,6 juta dolar AS untuk negara itu, membantu kesenjangan pembiayaan talangan pemerintah, sementara melakukan reformasi fiskal yang dipersyaratkan dalam program ini, lapor AFP.
Itu adalah pencairan tahap ketiga dari program tiga tahun tersebut, yang disetujui pada September 2013, yang mengharuskan pemerintah untuk melaksanakan reformasi ekonomi ketat, khususnya di sektor energi dan sistem pajak yang bermasalah.
Tinjauan tersebut menyusul pengunduran diri Gubernur Bank Sentral Pakistan Yaseen Anwar pada akhir Januari, setelah apa yang secara luas dilaporkan sebagai kebijakan berbeda dengan pemerintah.
Pada tahun fiskal terakhir, perekonomian Pakistan tumbuh 3,6 persen dan inflasi turun menjadi satu digit. Namun bank sentral telah memperingatkan inflasi bisa melonjak pada tahun ini.
Para ekonom mengatakan dibutuhkan pertumbuhan hingga tujuh persen untuk menyerap populasi negara itu yang sedang meledak (booming).
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
