Aden (ANTARA News) - Sebanyak 20 prajurit Yaman tewas dalam serangan terhadap sebuah pos pemeriksaan militer di provinsi wilayah timur, Hadramaut, kata Kantor Berita Saba, Senin.
Seorang pejabat setempat mengatakan kepada kantor berita Reuters, militan Al Qaida mungkin berada di balin serangan itu.
Sebagian besar prajurit di pos pemeriksaan yang terletak di daerah Raida, sebelah timur al-Mukalla, ibu kota provinsi Hadramaut, sedang tidur ketika serangan itu dilakukan, kata seorang pejabat lokal lain kepada Reuters.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Dan tidak jelas berapa banyak prajurit yang menjaga pos pemeriksaan tersebut pada saat itu atau apakah ada yang selamat.
Serangan besar terakhir yang dilakukan militan Al Qaida di Semenanjung Arab (AQAP) terjadi pada Februari di penjara pusat di ibu kota Yaman, Sanaa, ketika orang-orang bersenjata membunuh 12 prajurit.
Yaman bergejolak sejak protes massa yang melengserkan Presiden Ali Abdullah Saleh tahun 2012 setelah tiga dekade berkuasa dan sekarang berjuang menghadapi pemberontakan separatis di wilayah utara dan selatan dan serangan dari cabang paling aktif Al Qaeda, AQAP.
Dengan dukungan Amerika Serikat, tentara Yaman mengeluarkan militan AQAP dan sekutu mereka dari beberapa daerah selatan yang mereka kuasai tahun 2012.
Menjaga stabilitas negara berpenduduk 25 juta jiwa itu menjadi prioritas bagi Amerika Serikat dan negara-negara Teluk karena negara itu berdekatan dengan tute kapal utama dan eksportir minyak terbesar dunia, Arab Saudi.
(Uu.M014)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014