Menurutnya, kapabilitas kepemimpinan Khofifah sudah teruji dalam membawa kemajuan bagi Jatim ke depan.
"Kita harus menyukseskan keberlangsungan ibu Khofifah untuk periode kedua," ujar Gus Miftah usai hadir dalam acara Harlah Ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) serta Pelantikan Bersama Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Pengurus Ranting se-Pasuruan di Pasuruan, Jawa Timur, Senin (12/8), seperti dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Gus Miftah menyampaikan Khofifah sudah sangat pantas melanjutkan kepemimpinan periode keduanya lantaran rekam jejak sukses telah ditorehkan Khofifah bersama wakilnya Emil Listianto Dardak pada periode pertama.
Khofifah, kata dia, berhasil menghadirkan kepemimpinan gemilang selama satu periode memimpin Jatim, salah satunya dengan sukses menurunkan angka kemiskinan di Jatim.
Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Jawa Timur dalam kurun waktu 2021-2023 turun sebanyak 383.920 jiwa. Angka tersebut merupakan penurunan tertinggi di antara provinsi lain di seluruh Indonesia.
Selain itu, tingkat kemiskinan ekstrem di Jatim pada 2020 sebesar 4,4 persen atau setara 1,81 juta jiwa turun menjadi 0,82 persen atau setara 331.970 jiwa pada 2023.
Dengan demikian, ia berpendapat Khofifah berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem sebesar 3,58 persen atau setara 1,48 juta jiwa.
Sementara untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur, pun terus meningkat hingga akhir 2023. Per 1 Desember 2023, IPM Jawa Timur tercatat 74,65, meningkat 3,15 persen selama periode 2019-2023.
Oleh karenanya, Gus Miftah menuturkan bahwa Khofifah sudah sangat tepat menjadi pilihan masyarakat Jatim. Dia meyakini bahwa Khofifah bersama wakilnya Emil Listianto Dardak, Jatim akan jadi lebih baik.
"Sosok yang paling pantas untuk memimpin Jawa Timur hari ini tidak lain adalah Ibu Khofifah," ucap dia menegaskan.
Baca juga: Khofifah dorong Muslimat NU wujudkan "zero" stunting di Kota Pasuruan
Baca juga: Khofifah ajak remaja tajamkan kemampuan bidang digital informasi
Baca juga: Khofifah terima penghargaan dari Menteri LHK
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024