Gerakan ini menjadikan Sungai Ciliwung sebagai karakter khas dan pusat pembelajaran lingkungan, sosial, ekonomi, dan pendidikan
Jakarta (ANTARA) - ​Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk menggandeng masyarakat untuk meningkatkan kualitas Sungai Ciliwung lewat program GerbangBiru Ciliwung.

Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan pihaknya terus memperkuat komitmennya dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan, yang inovatif dan berkelanjutan.

Dalam kegiatan Festival LIKE 2 (Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi EBT), yang merupakan sebuah acara yang diinisiasi oleh Kementerian LHK dalam rangka road to COP ke-29 UNFCCC 2024, PGN memperkenalkan salah satu inisiatif terbaru dalam upaya mendukung konservasi Sungai Ciliwung melalui program GerbangBiru Ciliwung (Gerakan Membangun Bersih, Indah & Rahayu Sungai Ciliwung) berkolaborasi dengan Yayasan Sahabat Ciliwung.

Program GerbangBiru Ciliwung bertujuan mendukung pemulihan dan pengendalian pencemaran air Sungai Ciliwung, yang menggabungkan pembangunan infrastruktur dengan pemberdayaan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan sosial-ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan.

"Gerakan ini menjadikan Sungai Ciliwung sebagai karakter khas dan pusat pembelajaran lingkungan, sosial, ekonomi, dan pendidikan," ucap Fajriyah.

Lokasi utama pengembangan program GerbangBiru Ciliwung berada di Kelurahan Pondok Cina dan Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok, mencakup area dari SMPN 34 Depok hingga Dermaga Perahu Sahabat Ciliwung, dengan panjang total sekitar 3,6 km.

GerbangBiru Ciliwung memiliki tiga pilar, pertama adalah Gerbang Si Bersih yang fokus pada pengelolaan air limbah terpusat melalui IPAL komunal, bank sampah, dan pengolahan limbah menjadi biogas.

Inisiatif itu bertujuan mengurangi pencemaran air Sungai Ciliwung dan menjaga kualitas air agar bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.

Pilar kedua adalah Gerbang Si Indah yang mencakup penghijauan, pertanian, dan pengembangan ekonomi berbasis sungai (Blue Eko).

PGN mendukung pengaktifan budi daya ikan, pertanian, serta fasilitas edukasi, yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menanamkan nilai pentingnya pelestarian Sungai Ciliwung.

Terakhir, pilar ketiga yaitu Gerbang Si Rahayu yang mengutamakan konservasi ikan endemik dan keamanan sungai.

Dengan kerja sama bersama BPBD/SAR, PGN melatih satgas yang berasal dari masyarakat lokal serta mendukung ekstrakurikuler arung jeram di SMPN 34 Depok.

Fajriyah juga menjelaskan bahwa program dijadwalkan berlangsung dalam tiga tahap yakni pengembangan pada 2024, stabilisasi pada 2025, dan mandiri pada 2026.

Dalam upaya itu, PGN juga akan membangun early warning system untuk bencana banjir, serta ruang terbuka hijau yang dilengkapi dengan fasilitas umum seperti jogging track, ampiteater, dan jalan setapak.

PGN berkomitmen untuk mencapai keseimbangan optimal antara pertumbuhan ekonomi, konservasi lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat, yang menciptakan nilai jangka panjang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

"Harapan kami ke depan adalah terciptanya kolaborasi yang solid antarberbagai pihak, sehingga program GerbangBiru Ciliwung bukan hanya milik Pertamina, PGN, KLHK, atau kelompok tertentu, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Dengan sinergi antara pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat, kami berharap program ini dapat mendukung keberlanjutan lingkungan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian," sebut Fajriyah.

Baca juga: PGN pastikan gas bumi mengalir ke IKN jelang HUT 17 Agustus
Baca juga: PGN angkut 7,9 ton sampah dari Sungai Ciliwung
Baca juga: Pemerintah dukung aksi nyata masyarakat lewat layanan dana lingkungan

 

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024