Arus kapal Pelindo Regional 3 capai 202,2 Juta GT pada semester I

Volume bongkar muat peti kemas ini tumbuh 108 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

Surabaya (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Group mencatat arus kapal pada semester I-2024 mencapai 202,2 juta gross tonnage (GT) sehingga melebihi target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan tumbuh sebesar 109 persen secara tahunan (year-on-year).

Senior Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 3 Karlinda Sari mengatakan volume bongkar muat peti kemas turut meningkat yaitu 2,9 juta TEUs karena adanya kunjungan kapal yang lebih besar sehingga melampaui target RKAP sebesar 106 persen.

"Volume bongkar muat peti kemas ini tumbuh 108 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

Karlinda mengatakan, arus penumpang juga mengalami peningkatan yang signifikan yakni mencapai 2,8 juta orang atau setara 122 persen dari target RKAP dan tumbuh 124 persen secara tahunan.

Secara detil, arus penumpang tersebut meliputi arus penumpang internasional mencapai 177 ribu orang dan domestik sebanyak 2,7 juta orang.

Kinerja positif itu, kata dia, tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak hingga pemangku kepentingan serta penggunaan jasa.

“Kepercayaan dan kolaborasi yang baik menjadi kunci keberhasilan kami dalam meningkatkan kinerja perusahaan," ujarnya.

Tak hanya itu, pertumbuhan kinerja ini pun mendorong peningkatan pendapatan dari berbagai sumber antara lain pendapatan pelayanan jasa kapal, pelayanan peti kemas, pelayanan non peti kemas serta pengusahaan alat.

Bahkan kinerja operasional yang solid ini mendorong Pelindo Regional 3 Group membukukan laba bersih sebesar Rp357 miliar pada semester pertama tahun ini atau meningkat 22,24 persen dibanding periode sama tahun lalu

Saat ini, pihaknya fokus untuk memastikan kinerja positif perusahaan bisa terus terjaga hingga akhir 2024.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan menjadi mitra yang terpercaya bagi seluruh pemangku kepentingan," kata Karlinda.

Baca juga: Transformasi Pelindo bangkitkan ekonomi KTI melalui MNP
Baca juga: Pelindo raih “Outstanding Business Ethics of The Year”