“Penghargaan terbaik pertama nasional ini sebagai komitmen pemerintah daerah dalam pengelolaan dan pelaporan aset desa secara tepat,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kalsel Faried Fakhmansyah di Banjarbaru, Selasa.
Dia menyebutkan capaian ini merupakan kolaborasi antara Pemprov Kalsel dengan Dinas PMD kabupaten/kota dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat desa.
“Peran kabupaten/kota sangat penting sebagai pemerintah daerah yang lebih dekat dengan desa. Saya harap penghargaan ini sebagai motivasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Terkait capaian ini, Faried memberikan apresiasi bagi Dinas PMD kabupaten/kota yang cukup menonjol, seperti Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Utara, dan Tanah Bumbu, termasuk aparat desa pada masing-masing kabupaten.
Ia menjelaskan, penghargaan berkontribusi dalam meningkatkan angka indeks desa membangun (IDM). Karenanya, dia berharap pengarsipan yang benar terhadap seluruh data dokumen aset desa dapat terpelihara dengan baik sesuai dengan fungsi masing-masing.
Menurut dia, dengan pengelolaan dan pengarsipan yang baik, aset desa dapat memberikan manfaat secara maksimal dalam pembangunan daerah untuk kesejahteraan masyarakat di desa.
Faried menginginkan capaian yang sudah bagus ini dapat ditingkatkan kabupaten/kota, minimal dapat mempertahankan prestasi yang diperoleh dari Kemendes PDTT tersebut.
“Pemerintah daerah senantiasa berkomitmen dalam menyajikan dan melaporkan data dan arsip aset desa yang baik. Ini juga untuk kemaslahatan masyarakat desa,” ujarnya lagi.
Baca juga: Presiden beri penghargaan untuk Kalsel pada program "Siti Hawa Lari"
Baca juga: Enam kades di Kalsel raih penghargaan Paralegal Justice Award 2024
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
