ini sebagai bukti komitmen negara
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Utara (Polres Jakut) menggelar simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) Pilkada DKI Jakarta 2024 dari berbagai situasi mulai dari situasi normal hingga terjadi kerusuhan akibat pesta demokrasi tersebut.
"Simulasi ini sebagai bukti komitmen negara dalam menjamin keamanan Pilkada 2024, khususnya di Kota Jakarta Utara," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan ada beberapa simulasi sebelum masuk pada tahapan, antara lain gladi posko, pungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS), penanganan konflik di TPS dan tahapan pengendalian massa dari situasi landai hingga darurat.
Ia menegaskan agar personel pengamanan mematuhi standar prosedur operasional dalam langkah-langkah hingga pengambilan keputusan pada saat menghadapi situasi genting.
"Kami juga ingin memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan hukum dan Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri)," kata dia.
Baca juga: Kabaharkam ajak masyarakat jaga keamanan Pilkada 2024
Alumni Akademi Kepolisian 1996 ini mengatakan bahwa pihaknya bersama TNI, Bawaslu dan KPU telah memetakan titik-titik rawan berdasarkan deteksi.
"TPS rawan telah dipetakan, penebalan diberlakukan jika dianggap nantinya mengkhawatirkan," kata dia.
Menurut dia, jika berkaca pada Pemilu 2024, untuk TPS di Jakarta masih aman dan kondusif.
Dirinya menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel baik dari TNI, Polri, Suku Dinas Satpol PP, Suku Dinas Perhubungan, Pokdar Kamtibmas dan KBPPP yang turut andil dalam latihan (simulasi) Ops Mantap Praja Jaya 2024 tersebut.
“Kami berharap simulasi Sispamkota ini membuat kesiapan aparat keamanan semakin optimal, sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga dengan baik," kata dia.
Baca juga: Polda Metro Jaya gelar Operasi Mantap Praja Jaya selama 140 hari
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024