Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan mendistribusikan bantuan kepada tiga lokasi pengungsi korban kebakaran di Jalan DR Saharjo I, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

"Kami telah memberikan bantuan kepada warga korban kebakaran Manggarai di tiga lokasi tempat pengungsian," kata Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan Bernard Tambunan di SDN 05 Manggarai Jakarta Selatan, Selasa.

Bernard mengatakan tiga lokasi penampungan itu yakni SDN 05 Manggarai, Pasaraya Manggarai, dan Bengkel di RW 012.


Dia menilai SDN 05 Manggarai cocok sebagai lokasi penampungan lantaran tersedia air bersih dan toilet yang memadai.
Adapun hambatan ditemukan lantaran lokasi bengkel tempat pengungsian, aksesnya sulit sehingga pihaknya bersama warga berjalan kaki untuk mendistribusikan bantuan.

Baca juga: BPBD gerak cepat bantu korban kebakaran di Manggarai

Dikatakan, lokasi pengungsian diperkirakan bisa terus bertambah dan pihaknya siap mengirimi bantuan kepada warga korban kebakaran.


Hingga kini, warga di lokasi pengungsian masih membutuhkan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari.

"Sementara kebutuhan sandang pangan seperti makanan siap saji, pakaian, peralatan mandi, seragam sekolah, selimut dan kasur lipat untuk tempat tidur mereka," ujarnya.

Setiap posko pengungsian disediakan petugas Dinas Sosial untuk menyiapkan logistik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mencetak kembali dokumen terbakar dan Dinas Kesehatan untuk memastikan kebutuhan medis warga.
Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan telah memberikan bantuan sebanyak 40 jenis berisikan alat mandi, seragam, hingga selimut, 3.500 kotak nasi hingga tenda dengan kapasitas maksimal 100 orang.

Baca juga: Warga setuju bantuan renovasi atas rumah yang terbakar di Manggarai

Kebakaran terjadi di Jalan DR Saharjo I, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa sekitar pukul 02.30 dini hari.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting saat pengisian daya ponsel salah satu rumah warga.

Kebakaran permukiman tersebut juga menyebabkan 3.332 dari 1.172 KK terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024