Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita akan menyerahkan keputusan siapa Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar pada rapat pleno yang akan digelar di kantor DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta Barat, Selasa malam ini.

"Pleno yang akan menentukan dan semua wakil ketua umum punya hak dan bisa menjadi plt ketum mengantarkan munas," kata dia saat ditemui awak media sebelum rapat pleno di kantor DPP.

Dia menilai, dalam rapat pleno tersebut, semua Wakil Ketua Umum Partai Golkar memiliki hak untuk menjadi Plt menggantikan Airlangga.

Namun demikian saat disinggung soal kemungkinan dirinya yang akan menjadi Plt Ketua Umum Golkar, Agus Gumiwang enggan berkomentar.

"Pleno yang nanti akan menetapkan," kata dia kembali menegaskan.

Sebelumnya, beberapa nama santer terdengar yang diperkirakan akan menggantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar. Beberapa nama diantaranya Bahlil Lahadalia, Gibran Rakabuming Raka hingga Presiden RI Joko Widodo.

Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu (11/8).

Dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu, Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam video tersebut.

Airlangga melanjutkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Golkar terhitung sejak Sabtu malam (10/8).

“Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku,” kata Airlangga dalam video yang sama.

Airlangga melanjutkan proses selanjutnya yang berjalan di internal Golkar, termasuk terkait dengan penunjukan pelaksana tugas (plt) ketua umum dan persiapan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) bakal berlangsung damai, tertib, dan tetap menjunjung tinggi muruah Partai Golkar.

Baca juga: Politikus: Bamsoet hingga Agus Gumiwang potensial Plt Ketum Golkar
Baca juga: Jokowi sebut posisi Airlangga di kabinet tidak ada masalah
Baca juga: Jokowi: Urusan Airlangga itu urusan internal Partai Golkar

 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024