Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi dan Temasek Polytechnic Singapore memperkuat kerja sama pendidikan terutama terkait penggunaan drone sebagai salah satu cara pemetaan lahan pertanian.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Universitas Jambi Prof Revis Asra di Jambi, Selasa, mengatakan kerja sama yang dijalin meliputi pengembangan penelitian dan pengabdian dalam masyarakat bagi dosen dan mahasiswa Unja.

“Kita berharap karena mereka memiliki teknologi yang sudah sangat baik sehingga nanti dosen dan mahasiswa kita bisa belajar dengan mereka, dan mereka ini ahlinya penggunaan drone, terkait penggunaan drone tersebut untuk melihat daerah mana yang bisa dijadikan lahan pertanian,” katanya

Revis Asra juga mengatakan penggunaan drone dapat dimanfaatkan dengan berkolaborasi bersama pemerintah kabupaten/ kota dan Pemprov Jambi serta Temasek untuk pemetaan wilayah pertanian.

“Jadi nanti bisa dilihat lahan pertanian yang cocok untuk ditanami padi dan cabe, kemudian adanya pemetaan untuk wilayah Jambi karena itu merupakan isu strategis saat ini yang ada di pemerintah saat ini,” katanya.


Baca juga: Terapkan kampus hijau, UI bakal batasi akses masuk kendaraan selain EV

Ia juga berharap setelah adanya penandatangan nota kesepahaman ini dapat saling bertukar kesempatan magang untuk mahasiswa.

Selain itu, peluang transfer ilmu juga dapat dilakukan oleh dosen, sehingga nantinya akan menambah keilmuan baru terutama bidang teknologi.

“Kita juga mendukung isu-isu strategis yang sedang berkembang di pemerintah saat ini, mungkin kita mengharapkan adanya swasembada pangan dan lainnya,” kata dia.


 

Pewarta: Tuyani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024