Makassar (ANTARA News) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta dihadapan ribuan kadernya secara terang-terangan mengutarakan keinginannya untuk maju dalam bursa Calon Presiden RI periode 2014-2019.
"Sesuai dengan gambaran idealis dari mantan Presiden RI BJ Habibie yang menyatakan jika presiden ideal untuk bangsa ini adalah yang berumur 40-60 tahun dan saya ini masih berumur 45 tahun," kata Anis Matta saat menggelar orasi politik dihadapan ribuan kadernya di Lapangan Hertasning Makassar, Senin.
Ia mengatakan, demi mewujudkan harapan itu, para kader harus bekerja keras lagi dan memenangkan pemilihan umum tahun ini dengan menguasai lembaga legislasi agar PKS bisa mencalonkan presiden tanpa harus ikut dengan partai lainnya.
Dirinya juga menyiratkan bahwa partainya pasti akan melakukan koalisi sekalipun telah mendapatkan tiket untuk mengusung capres sendiri dengan perolehan suara pemilu legislatif 20 persen.
"Koalisi itu harus, karena Indonesia terlalu besar maka tidak mungkin tanpa koalisi. Seandainya PKS punya boarding pass sendiri, kita tetap harus koalisi," kata Anis Matta yang juga putra Sulawesi Selatan itu.
Dia mengatakan, semua partai pasti menyadari perihal keharusan koalisi ini. Namun, koalisi baru bisa ditentukan setelah perolehan suara legislatif jelas.
"Pemilu legislatif itu akan menentukan peta politik. PKS baru akan membicarakan capres ketika perolehan pemilu legislatif jelas, karena sekarang ini calonnya sudah ada, tinggal karcisnya," ujar dia.
Anis juga kembali menyatakan bahwa partainya sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun sebagaimana yang dilakukannya pada pemilu sebelumnya.
"Di tingkatan yang lebih kecil, kami pernah koalisi dengan PDIP dan Golkar dalam pemilihan kepala daerah. Kami terbuka dengan partai manapun," ujarnya.
Lebih jauh Anis kembali mengingatkan kepada para kadernya bahwa PKS tetap memegang teguh target menjadi partai tiga besar dalam Pemilu 2014 sambil mengharapkan para calegnya memperoleh hasil maksimal.
Menurut dia, dalam survei nasional elektabilitas PKS sudah naik kembali, dan dalam dua bulan terakhir kenaikannya merata hampir di seluruh daerah pemilihan.
"Hasil survei beberapa lembaga survei itu menempatkan PKS berada dalam lima besar, sedangkan ditingkat internal kami juga menggembirakan, sehingga kami yakin target tiga besar tercapai," ucapnya.
(KR-MH/F003)
Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014