Alhamdullilah empat perusahaan BUMN mendapat pengakuan dari perusahaan global terkemuka di bidang pemasaran dan analitik data, Kantar
Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, transformasi telah menjadikan empat perusahaan pelat merah diakui secara global.

Hal ini diungkap oleh Erick melalui akun resmi Instagram pribadinya pada Selasa. Ia mengatakan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) masuk dalam Top 30 Most Valuable Southeast Asian Brands 2024 versi Kantar BrandZ.

"Alhamdullilah empat perusahaan BUMN mendapat pengakuan dari perusahaan global terkemuka di bidang pemasaran dan analitik data, Kantar," ujar Erick.

Erick menyampaikan, pengakuan ini tidak akan bisa didapatkan tanpa transformasi dan kerja keras dari masing-masing perusahaan.

Lebih lanjut, Ia akan terus mendorong perusahaan-perusahaan BUMN untuk menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.

"Ini merupakan hasil dari transformasi dan kerja keras kita semua sehingga bisa mendapat pengakuan hingga level Asia Tenggara. Kami ingin terus mendorong BUMN bisa menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.

30 Most Valuable Southeast Asian Brands 2024 dirilis oleh perusahaan global terkemuka di bidang pemasaran dan analitik data, Kantar.

Daftar ini mencakup 30 perusahaan Asia Tenggara dengan total brand value mencapai 131,1 miliar dolar AS. Perusahaan Indonesia mendominasi dengan 46 persen dari total 30 perusahaan.

Dari 30 perusahaan, delapan perusahaan berasal dari Indonesia. Kemudian, empat dari delapan perusahaan Top 30 Most Valuable Southest Asian Brand 2024 diisi perusahaan BUMN yakni BRI (2), Bank Mandiri (5), Telkomsel (8), dan BNI (30).

Baca juga: Dividen BUMN meningkat, Anggota DPR apresiasi kinerja Erick Thohir
Baca juga: Erick Thohir sebut aset BUMN meningkat menjadi Rp10.402 triliun
Baca juga: Erick Thohir berencana jadikan kawasan Monas sebagai "City Center"

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024