Banjir melanda kawasan itu sejak siang ini, personel gabungan TNI-Polri masih bersiaga dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak
Ternate (ANTARA) - Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Tengah, Maluku Utara (Malut) bersama TNI menerjunkan seluruh personelnya untuk membantu penanganan banjir di Desa Lokulamo dan Desa Trans Kobe, Selasa.

Kapolres Halmahera Tengah Ajun Komisaris Besar Polisi Aditya Kurniawan dihubungi dari Ternate, Selasa, mengatakan selain menurunkan personel untuk kecepatan penanggulangan bencana banjir juga seluruh jajaran Polres Halteng siaga tanggap bencana baik Polsek maupun Pol Sub sektor.

Banjir melanda kawasan itu sejak siang ini, personel gabungan TNI-Polri masih bersiaga dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir dan membantu kendaraan yang melintas di ruas jalan Lelilef weda.

"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir, terutama ketika hujan deras turun sewaktu-waktu agar segera mencari tempat berlindung yang lebih aman dan bagi kendaraan lebih memperhatikan keselamatan," ujarnya.

Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Halmahera Tengah terutama di Kecamatan Weda Tengah mengakibatkan sungai kali Kobe meluap dan berdampak pada rumah warga dan jalan lintas Weda - Lelilef di Desa Dokulamo dan Desa Trans Kobe Woekop terendam banjir dan ruas jalan Lelilef kendaraan belum bisa dilewati.

Tindakan tim gabungan Pol subsektor Weda Tengah bersama Bhabinsa dengan cepat mengevakuasi warga yang terdampak banjir, salah satunya warga yang mengalami sakit di kos-kosan di evakuasi ke rumah sakit dan sebagian anak dan ibu diamankan di tempat yang lebih aman.

Baca juga: Walhi minta tetapkan Halteng status darurat bencana
Baca juga: Tim TNI/Polri dan BPBD dikerahkan evakuasi korban banjir
Baca juga: Banjir dan longsor akibatkan jalan Weda – Patani terputus


 

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024