Kami memang mendapatkan laporan terkait dengan penemuan amunisi tersebut dan kami langsung memasang garis polisi pada lokasi yang dimaksud untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,"

Sidoarjo (ANTARA News) - Petugas Kepolisian Sektor Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, mengamankan benda diduga amunisi yang ditemukan seorang pemulung di Sungi Ngaresrejo, Kecamatan Sukodono.

Kepala Kepolisian Sektor Sukodono, Sidoarjo, Ajun Komisaris Polisi Redik TB, di Sidoarjo, Senin, mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari warga masyarakat jika ditemukan amunisi yang tersangkut di dalam sungai.

"Kami memang mendapatkan laporan terkait dengan penemuan amunisi tersebut dan kami langsung memasang garis polisi pada lokasi yang dimaksud untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Ia mengemukakan, awalnya amunisi yang diduga masih aktif tersebut ditemukan oleh seorang pemulung yang kesehariannya mengais rezeki dengan mencari barang bekas.

"Amunisi tersebut sebenarnya sudah ditemukan oleh pemulung tersebut pada akhir pekan kemarin. Tetapi, oleh pemulung itu dibiarkan terlebih dahulu untuk meyakinkannya," katanya.

Ia mengatakan, setelah yakin bahwa yang ditemukan oleh pemulung tersebut berupa amunisi, akhirnya pemulung itu melaporkannya kepada pengurus desa dan diteruskan kepada petugas kepolisian.

"Dari laporan warga akhirnya kami langsung ke tempat kejadian perkara dan mengangkat barang itu ke jembatan yang ada di atas sungai," katanya.

Adapun ukurannya, kata dia, panjangnya berukuran 90 sentimeter dengan diameter sekitar 9 sentimeter dan berwarna cokelat kehitaman.

"Barang ini akan kami serahkan kepada tim Gegana Polda Jatim untuk dievakuasi dan dilakukan penelitian lebih lanjut," katanya.

Sementara itu, setelah mendapatkan laporan dari petugas kepolisian setempat, tim gegana Kepolisian Daerah Jawa Timur akhirnya datang ke lokasi untuk mengambil barang berbahaya tersebut.

"Petugas langsung mengambil benda yang diduga sebagai amunisi itu untuk dibawa supaya tidak menjadi tontonan warga sekitar," katanya.


(KR-ZUM/B015)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014