kami kembali melakukan monitoring pasokan dan harga bahan pangan pokok penting yang menjadi kewenangan Badan Pangan Nasional

Jakarta (ANTARA) - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memantau harga sejumlah komoditas pangan strategis untuk memastikan stabilitas dan kelancaran pasokan, terutama di Bekasi, Jawa Barat, guna menjamin kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi dengan baik.

"Sesuai arahan Kepala Bapanas Bapak Arief Prasetyo Adi, hari ini kami kembali melakukan monitoring pasokan dan harga bahan pangan pokok penting yang menjadi kewenangan Badan Pangan Nasional. Ini di Pasar Tambun Kabupaten Bekasi," kata Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Nyoto Suwignyo seusai meninjau Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa.

Dalam memastikan pasokan komoditas pangan strategis yang memadai dengan harga yang wajar, Nyoto bersama jajaran memantau komoditas beras, bawang merah, cabai, bawang putih, daging ayam maupun daging ruminansia.

Menurutnya, pasar yang merupakan tempat beredarnya berbagai jenis pangan pokok yang diperjualbelikan bagi masyarakat luas, membutuhkan langkah pemerintah dalam memastikan kestabilan harga dan keamanan pangan segar.

Ia menyebutkan bahwa hasil pemantauan, sejumlah pasokan pangan dalam keadaan yang memadai dan harga cukup baik. Misalnya cabai sudah di harga Rp70 ribu per kilogram (kg), bahkan ada yang menjual Rp65 ribu per kg. Harga itu mulai itu mulai turun bila dibandingkan sebelumnya Rp80 ribu per kg.

Baca juga: Harga Pangan: Bawang merah bertahan di level Rp26.620 per kg

"Lalu daging ayam, saya kira sangat aman. Daging sapi juga, semuanya bagus. Kita dorong mudah-mudahan masyarakat berbelanja di pasar tradisional," terang Nyoto dalam keterangan di Jakarta.

Dia menyebutkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pangan berkontribusi dalam inflasi komponen harga bergejolak. Secara bulanan, inflasi di jenis komponen ini masih mengalami deflasi sejak Mei sampai Juli 2024.

Sementara secara tahunan, inflasi pangan terjaga dan stabil menurun. Pada Juli 2024 berada di 3,63 persen dan angka ini semakin dekat terhadap sasaran inflasi pemerintah di 2,5 persen plus minus 1 persen.

Selain melakukan pengecekan harga, Bapanas juga melakukan uji sampel keamanan terhadap kandungan pangan di pasar tersebut. Hal itu untuk memastikan kenyamanan masyarakat berbelanja dan mengonsumsi pangan pokok strategis.

Nyoto menegaskan bahwa komoditas pangan yang dijual telah diuji dan hasilnya negatif dari pestisida dan formalin, sehingga aman untuk dikonsumsi.

Ia mengaku pemerintah bertanggung jawab memastikan keamanan pangan di pasar, dan jika ditemukan hasil positif, akan dilakukan uji lanjutan untuk menemukan sumber cemaran serta memberikan edukasi.

Uji keamanan pangan dilakukan pada beberapa sampel komoditas antara lain cabai merah keriting, bawang merah, bawang putih, tomat, dan wortel. Kelima sampel tersebut dinyatakan negatif dari pestisida.


"Selanjutnya pada sampel ikan kembung dan daging ayam dinyatakan negatif dari formalin," jelasnya.

Bapanas dalam melakukan pemantauan harga dan kualitas pangan di Pasar Tambun, Bekasi turut didampingi Tim Satgas Pangan Polri.

Baca juga: Bapanas: Pemantauan pangan intensif dilakukan demi kendalikan inflasi

Baca juga: Bapanas dorong Bulog optimal serap gabah petani pasok bantuan pangan

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024