Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.565 atlet mengikuti Kejuaraan Pencak Silat untuk memperebutkan Piala Wali Kota Cup Jakarta Timur ke-3 di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa.

Kejuaraan yang diikuti para pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Jabodetabek ini digelar selama tiga hari, Selasa hingga Kamis (15/8).

"Kejuaraan pencak silat ini diharapkan terus dikembangkan dan ditingkatkan karena banyak atlet pencak silat berasal dari Jakarta Timur dan bapak wali kota sangat mendukung kegiatan ini," kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur Achmad Salahudin saat membuka kejuaraan itu.

Dia pun meminta para atlet untuk menjunjung tinggi sportivitas saat pertandingan.

"Menang atau kalah hal yang biasa, tetapi yang terpenting dapat menampilkan yang terbaik, sehingga dapat menjadi ajang evaluasi, meningkatkan pengalaman bertanding serta mengembangkan diri," kata dia.

Baca juga: Ribuan peserta ikuti "Wali Kota Cup Jakarta Timur"

Selain meningkatkan kemampuan para atlet, lanjut dia, kejuaraan pencak silat ini juga sebagai ajang persiapan dalam mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumut, SEA Games 2025 di Bangkok (Thailand) dan ASIAN Games 2026 di Jepang karena para atlet memiliki mental yang kuat.

Salahudin juga berpesan kepada juri dan wasit agar bekerja secara profesional, adil dan sportif, sehingga tidak ada komplain dari para peserta atau orang tua yang dapat menimbulkan masalah.

Sementara itu, Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Jakarta Timur, Porseda Risman mengapresiasi kejuaraan pencak silat yang diselenggarakan oleh Pemkot Jaktim itu.

Dia berharap kejuaraan pencak silat itu tidak hanya diikuti oleh para pelajar, melainkan bisa diikuti oleh atlet senior atau tingkat universitas.

"Saya harap para atlet bisa mengikuti kejuaraan dengan baik dan sportif. Piala, medali dan sertifikat yang akan diberikan kepada atlet yang berprestasi dapat digunakan untuk masuk sekolah favorit di Jakarta melalui jalur prestasi," kata Risman.

Baca juga: Pemkot lepas 29 pesilat ke Kejuaraan Invitasi Pencak Silat Pelajar DKI

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024