Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) menargetkan capaian imunisasi polio tahap dua di daerah setempat mencapai 100 persen. 

"Pemberian imunisasi polio tahap dua sudah dimulai Senin (12/8)," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dr Lysbeth Regina Pandjaitan di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan untuk imunisasi polio tahap satu yang sudah berjalan ditargetkan 218.303 anak dengan umur 0-7 tahun dan sudah terpenuhi 216.812 anak atau sekitar 99,3 persen.

Menurut dia, jumlah ini melampaui target Kementerian Kesehatan di angka 95 persen

Selain itu, lanjutnya apaian imunisasi polio putaran satu itu juga tinggi dan merata di semua kelurahan sehingga capaiannya minimal 97,8 persen di Kelurahan Pluit dan 102,1 persen di Kelurahan Rorotan.

Baca juga: Imunisasi polio di Jakarta Selatan capai 84,73 persen

Ia menambahkan untuk itu, pihaknya akan menerapkan sejumlah strategi mulai dari sosialisasi ke semua pihak baik itu jajaran pemerintah kota, kecamatan, hingga kelurahan.

Kemudian, fasilitas kesehatan, organisasi profesi, PKK, institusi pendidikan, kader, tokoh masyarakat dan masyarakat umum, termasuk kampanye melalui media sosial.

Selanjutnya, membuat perencanaan jumlah pos termasuk tenaga yang dibutuhkan setiap harinya di setiap kelurahan dan memastikan pemenuhan logistik.

Ia mengatakan tenaga kesehatan itu juga akan mengingatkan orang tua anak untuk mengajak anaknya melakukan imunisasi.

"Kami berharap dengan kerja sama yang baik dengan semua sektor, pelaksanaan PIN polio putaran kedua juga berjalan lancar," kata dia.

Baca juga: Vaksin polio timbulkan kecacatan adalah mitos

Sebelumnya Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim melakukan sejumlah strategi untuk mencapai target imunisasi polio dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 di wilayah tersebut.

"Kami telah menyiapkan strategi untuk dapat mencapai target pemberian imunisasi polio pada anak-anak di wilayah kami," kata Wali Kota Ali Maulana Hakim.

Ia mengatakan, untuk pelaksanaannya tidak hanya dilakukan di tempat pelayanan kesehatan saja, melainkan di lokasi lainnya.

Mulai dari kantor RW, Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) , taman bermain, mal dan tempat lainnya yang sering menjadi arena berkumpul anak.

Baca juga: Kemenkes minta DKI jangkau 1,2 juta anak ikut polio dalam seminggu

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024