Penajam Paser Utara (ANTARA) -
Taman Kusuma Bangsa Kota Nusantara, di kota baru Indonesia di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, dirancang sebagai tempat untuk mengenang jasa pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia.
 
"Taman Kusuma Bangsa di IKN dirancang sebagai tempat penghormatan dan mengenang jasa para pahlawan Indonesia," jelas Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumawati di Penajam, Selasa.
 
"Renungan suci biasanya dilakukan pukul 00.00 setiap 17 Agustus dan pada 17 Agustus 2024 renungan suci di Kota Nusantara dilaksanakan di Taman Kusuma Bangsa itu," tambahnya.
 
Taman Kusuma Bangsa yang dirancang I Nyoman Nuarta tersebut bakal digunakan sebagai tempat penghormatan dan mengenang pahlawan dan pejuang, serta pendiri bangsa terutama Bung Karno dan Bung Hatta.
 
Taman Kusuma Bangsa dengan konsep bangunan monumental menggambarkan perjuangan panjang kemerdekaan bangsa Indonesia, yang diwujudkan melalui patung proklamator Soekarno dan Mohammad Hatta, serta sayap burung Garuda setinggi 17 meter dan tiang bendera setinggi 79 meter.
 
"Ada juga api abadi, lanskap dan plaza area di Tanam Kusuma Bangsa, luas areal taman 1.915 meter persegi," kata Diana Kusumawati.
 
"Tiang bendera setinggi 79 meter di Tamam Kusuma Bangsa dapat rekor MURI yang tertinggi di Indonesia, mungkin juga di dunia," ujarnya lagi.
 
Sayap Garuda simbol Sayap Pelindung Nusantara sebagai lambang perlindungan dan persatuan seluruh wilayah Nusantara, lanjut dia, sedangkan api abadi simbol semangat juang yang tidak pernah padam melambangkan tekad bangsa yang terus menyala.
 
Plaza area adalah ruang terbuka yang menjadi pusat kegiatan serta tempat upacara dan acara penghormatan di Taman Kusuma Bangsa, serta lanskap, penataan taman yang memperhatikan keindahan dan keseimbangan alam menghadirkan suasana yang asri serta damai.
 
Pembangunan Taman Kusuma Bangsa yang dilakukan sejak Januari 2024 dan rampung Agustus 2024 tersebut menyerap anggaran lebih kurang Rp335,2 miliar.
 
Taman Kusuma Bangsa juga terintegrasi dengan kawasan Beranda Nusantara yang menjadi sudut pandang yang dapat menarik perhatian pengunjung saat berada di Kota Nusantara, demikian Diana Kusumawati.

Baca juga: KKP perkuat pengawasan ruang laut di sekitar IKN

Baca juga: Asosiasi Museum: Desain Istana Garuda IKN perlu diapresiasi

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024