Kami menyasar pembeli seperti tukang bakso, tukang parkir, karyawan pabrik atau konsumen yang tidak mau menggunakan smartphone
Jakarta (ANTARA News) - Advan membidik masyarakat segmen bawah seperti tukang bakso, tukang parkir dan karyawan pabrik untuk memasarkan ponsel feature Hammer, kata Direktur Pemasaran Advan, Tjandra Lianto.
"Kami menyasar pembeli seperti tukang bakso, tukang parkir, karyawan pabrik atau konsumen yang tidak mau menggunakan smartphone," katanya saat peluncuran Hammer di Jakarta, Senin.
Ia menyatakan, fitur-fitur yang dimiliki ponsel feature sangatlah spesifik, dan ini yang menjadi starting point bagi Advan untuk menggarap segmen ini.
Dalam peluncuran ini, Advan menghadirkan tiga tipe Hammer, yakni R3, R1 dan R7, yang dilego mulai Rp200 ribu-an.
Hammer R3, yang memiliki tagline "Freedom in Style", hadir dengan tujuh pilihan warna casing dan aplikasi Java.
Ponsel dual SIM ini juga dilengkapi dengan sejumlah fitur hiburan seperti TV analog, radio FM, kamera VGA dan pemutar audio/video.
Sementara R1, mengusung desain dinamis dan pas digenggam. Fitur-fitur hiburan yang dimilikinya sama dengan yang dibawa Hammer R3.
Sedangkan Hammer R7, memiliki layar lebih lebar, 2.8 inci dan kamera beresolusi lebih tinggi, 1.3 megapiksel. Fitur hiburan yang ditanamkan Advan pada ponsel ini, tidak berbeda dengan R3 dan R1.
Ketiga ponsel feature ini sudah mengusung dukungan kartu penyimpanan eksternal hingga 32GB.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014