Palembang (ANTARA) - Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera menyebutkan dua helikopter pengebom air dan satu ekskavator dikerahkan untuk memadamkan karhutla di Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Kepala BPPIKHL Sumatera Ferdian Krisnanto di Palembang, Selasa, mengatakan saat ini satgas kahutla sedang memadamkan karhutla di kawasan itu dengan dukungan dua helikopter pembom air dan satu ekskavator.

"Ekskavator ini digunakan untuk mengeruk kanal supaya menambah volume air dan membantu melakukan penyekatan agar api tidak semakin meluas," katanya.

Baca juga: BNPB: Operasi karhutla di enam provinsi berlaku aktif sampai November

Ia menjelaskan tentang kendala saat ini dihadapi para petugas dalam mengatasi karhutla di daerah itu.

Angin yang berubah-ubah arah, kata dia, membuat para petugas pemadaman harus menyesuaikan dengan situasi untuk tetap mengutamakan faktor keamanan personel.

Selain itu, ujar dia, bahan-bahan yang mudah terbakar cukup melimpah di kawasan tersebut karena adanya semak dan pohon karet yang cepat termakan api.

"Tim pemadam masih berupaya mematikan kepala apinya," kata Ferdian.

BPPIKHL Wilayah Sumatera mencatat 750,83 hektare lahan terbakar di Sumsel pada periode Januari-Juli 2024, dengan rincian jenis lahan gambut 308,56 hektare dan lahan mineral 442,26 hektare.

Baca juga: Damkar Belitung padamkan kebakaran satu hektare lahan kering
Baca juga: BPBD Lembata imbau warga waspadai kebakaran hutan dan lahan
Baca juga: Tim gabungan padamkan karhutla yang terjadi di Palangka Raya

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024