Kegiatan yang juga berkaitan dengan peringatan Hari Jadi Ke-74 Provinsi Kalsel tahun 2024 tersebut dihadiri delegasi dari Tibet, India, Mesir, Meksiko, dan Prancis
Banjarmasin (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar seminar festival wisata budaya internasional 2024, dengan mengundang delegasi dari berbagai negara.
 
Menurut Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Kalsel Husnul Hatimah saat membuka gelar itu mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor di Mahligai Pancasila Banjarmasin Selasa, kegiatan ini sebagai ajang pertukaran budaya antar-negara dan promosi pariwisata provinsi ini.
 
Dia mengapresiasi kegiatan yang juga berkaitan dengan peringatan Hari Jadi Ke-74 Provinsi Kalsel tahun 2024 tersebut dihadiri delegasi dari Tibet, India, Mesir, Meksiko, dan Prancis.
 
Karenanya, katanya, seminar ini menjadi kesempatan emas untuk memperluas wawasan dan memperkaya pemahaman tentang keanekaragaman budaya, baik dari dalam negeri dan mancanegara.
 
Menurut dia, gubernur menyampaikan hal ini merupakan momentum yang berharga bagi Kalsel, karenanya harus dijadikan sebagai momen untuk belajar berkolaborasi dan membangun jaringan yang lebih luas.
 
Karenanya dia menekan bahwa Pemerintah Provinsi Kalsel berkomitmen penuh untuk mengembangkan potensi pariwisata di Banua dengan membangun kerja sama dengan pemerintah daerah setempat, serta menggandeng masyarakat dan kelompok adat setempat untuk mendorong pengembangan seni dan kerajinan lokal.
 
"Dalam mengembangkan sektor pariwisata, Pemprov Kalsel memegang teguh prinsip keberlanjutan, karena kami menyadari bahwa alam dan budaya Kalsel adalah warisan tak ternilai yang harus dijaga untuk anak cucu kita," ujar Husnul.
 
Sementara itu, Plh Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Muhammad Noor mengatakan, festival wisata budaya internasional ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan.
 
Kegiatan ini, katanya, merupakan salah satu bentuk upaya instansinya dalam mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ke tingkat yang lebih tinggi.
 
"Selain itu kegiatan ini menjadi salah satu upaya menjalin kerja sama dengan pihak investor luar negeri di sektor pariwisata serta pengenalan budaya Kalsel secara Internasional," katanya.
 
Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kalsel yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang layak untuk diekspos.
 
Seminar menghadirkan narasumber, yakni Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Provinsi Kalsel Endri, Ketua Science dan Research NGO UNESCO untuk Asia Amanah Asri, Perwakilan Delegasi India Jayaranjan, dan Ketua Unit Urusan Internasional Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Pewarta: Sukarli
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024